Teori Bumi Datar (Flat Earth) Dibantah Gus Baha: Bumi Jelas Berbentuk Bulat, Makna Hamparan adalah..
KISAH ABU YAZID
Gus Baha memberikan contoh dalam Surah Muhammad Ayat 7 yang berbunyi: "Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu".
"Ini jika dipahami bahwa Allah membutuhkan pertolongan, bisa-bisa kita kafir." kata Gus Baha.
BACA JUGA: Rusia Umumkan Daftar Negara Musuh, Vladimir Putin: Indonesia Sahabat Rusia
Kita, kata Gus Baha, juga bisa melihatnya dari kalimat tasbih, Subhanallah. Kalau kita meyakini bahwa kalimat tasbih kita menambah kesucian Allah, dari yang sudah Maha Suci menjadi lebih suci. "Bisa-bisa kita masuk neraka," ucap Gus Baha memperingatkan.
Murid kesayangan Mbah Moen ini menceritakan tentang seorang waliyullah bernama Abu Yazid Al-Busthami pernah mukasyafah (dibukakan rahasia Allah). Beliau membaca Subhanallah, Subhanallah, hingga ditegur Allah.
BACA JUGA: Inti Bumi Berhenti Berputar Lalu Berbalik Arah, Apakah Bisa Memicu Matahari Terbit dari Barat?
"Abu Yazid, apa yang kau baca?"
"Baca Tasbih ya Rabb".
"Apa itu Tasbih?"
"Menyucikan Engkau Ya Rabb."
"Apakah Aku tidak suci sehingga perlu kau sucikan?"
BACA JUGA: KH Ahmad Dahlan Pendiri Muhammadiyah Ternyata Seorang Habib Keturunan ke-15 Rasulullah
Mendengar itu Abu Yazid menangis kemudian belajar ilmu Nahwu. Karena itu, Sayyid Abdullah Al-Haddad mengatakan, "Hamba mengesakan Tuhan, Maha Suci Allah dari pengesaanku, sedangkan Dia adalah esa. Kalimat itu keluar saking takutnya salah," ucap Gus Baha.
Karena itu Syeikh Ibnu Hajar Al-Asqalani dan Syeikh Abu Bakar Al-Baqilani berkata, semua lafadz itu tidak bermakna. "Yang memaknai itu hati masing-masing, bahasa hanyalah media komunikasi karena kalimat tidak selalu benar. Termasuk ketika Alquran yang membahas bentuk bumi yang ditengarai berbentuk datar," kata Gus Baha.
BACA JUGA: Politik Dagang Sapi Menjelang Reshuffle Kabinet
Gus Baha menerangkan, makna "dihamparkan" adalah seperti karpet...