KURUSETRA -- Salam Sedulur... Pesta sepak bola terbesar sejagat raya sudah digelar di Qatar. Piala Dunia 2022 di Qatar pun menjadi salah satu syiar terbesar Islam kepada seluruh dunia dengan berbagai simbol agama Islam, mulai dari pengenalan hadist Rasulullah di berbagai titik, pelarangan LGBT, hingga minuman keras.

Bicara Piala Dunia, Indonesia ternyata pernah menjadi pesertanya. Bahkan, Indonesia tim Asia pertama yang bermain di perhelatan akbar tersebut.

BACA JUGA: Istilah-Istilah Belanda yang Kini Dipakai di Sepak Bola Indonesia

Saat itu Indonesia yang masih bernama Hindia Belanda mampu menebus Piala Dunia 1938 yang digelar di Prancis. Hindia Belanda mewakili Federasi Sepak Bola Hindia Belanda, melaksanakan debutnya di Piala Dunia pada edisi ini akibat pengunduran diri Jepang dalam kualifikasi.

Namun perhelatan Piala Dunia 1938 digelar dengan sistem gugur. Artinya jika sekali kalah, tim yang kalah sudah harus angkat koper.

BACA JUGA: Humor Gus Dur: OPM Kibarkan Bendera Bintang Kejora, Anggap Saja Umbul-Umbul Sepak Bola

Laga hidup mati Hindia Belanda-Hungaria digelar di Stadion Velodorme, Kota Reims, Prancis, pada 5 Juni 1938 pukul lima sore waktu setempat. Nama Stadion Velodorme kini berganti menjadi Stadion Auguste Delaune.

Saat itu, Hindia Belanda yang dijuluki "tim kurcaci" datang ke Prancis dan langsung mendapatkan lawan tangguh, Hungaria. Tak pelak, tim yang terdiri dari campuran orang Belanda dan pribumi itu harus menerima kekalahan besar dari Hungaria yang saat itu adalah tim elite Eropa bahkan dunia. Hungaria melumat Hindia Belanda dengan skore 6-0.

BACA JUGA: Humor Gus Dur: Dibantu Dukun Biar Menang 10-0 Malah Imbang 5-5, Bolanya Masuk ke Satu Gawang