Pertempuran 10 November, Inggris yang Jumawa Hancur Lebur di Surabaya
INGGRIS MURKA DAN PERLAWANAN AREK SURABAYA
Kematian Mallaby membuat tentara Inggris marah. Dikirimlah pengganti Mallaby, Mayor Jenderal Eric Carden Robert Mansergh.
Eric mengeluarkan ultimatum agar masyarakat tidak melakukan perlawanan. Mereka harus menyerah dengan mengangkat tangan dan menyerahkan senjata yang dimiliki. Batas terakhir untuk menyerah adalah pada 10 November. Jika pada tanggal itu tidak juga menyerah maka pasukan sekutu akan menyerang.
BACA JUGA: Menyantap Lontong Balap, Makanan yang Melegenda dari Surabaya
Britania melakukan serangan balasan punitif pada 10 November dengan bantuan pesawat tempur. Ternyata para pejuang Indonesia mengabaikan seruan sekutu. Pahlawan di Surabaya, Bung Tomo, mengumandangkan perjuangan melawan sekutu. Dia bahkan mengumandangkan takbir, "Allahu akbar Allahu akbar Allahu akbar."
Para pejuang dari kaum santri dan masyarakat umum menyerang tentara sekutu. Di saat perlawanan terjadi, pasukan sekutu yang beragama Islam bertanya-tanya kepada komandannya, mereka bangsa Indonesia ini beragama apa. Kemudian dijawab bahwa mereka beragama Islam.
BACA JUGA: Tentara Inggris Bantai Rakyat Indonesia demi Bisa Kembali Menjajah
Tentara sekutu yang beragama Islam dan kebanyakan dari India itu kemudian menghentikan perlawanan. Mereka bahkan berbalik ikut bergabung dengan tentara pejuang Indonesia. Mereka tidak mau diperintah untuk melawan saudara seiman.
Pertempuran di Surabaya menjadi perang pertama pasukan Indonesia dengan pasukan Sekutu usai Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Pertempuran itu juga satu pertempuran terbesar dan terberat dalam sejarah Revolusi Nasional Indonesia yang menjadi simbol nasional atas perlawanan Indonesia terhadap kolonialisme dan Imperialisme. Usai pertempuran ini, dukungan rakyat Indonesia dan dunia internasional terhadap perjuangan kemerdekaan Indonesia semakin kuat.
BACA JUGA: Pernah Dijajah Inggris, Mengapa Indonesia tidak Jadi Anggota Negara Persemakmuran Britania Raya?
Pasukan kolonial merebut sebagian besar kota dalam tiga hari, pasukan Republik yang minim senjata melawan selama tiga pekan. Ribuan orang meninggal dunia ketika penduduk kota mengungsi ke pedesaan.
Indonesia bisa dibilang kalah tapi tidak menyerah. Indonesia juga kehilangan anggota dan persenjataan, tetapi pertempuran yang dilancarkan pasukan Republik membangkitkan semangat bangsa Indonesia untuk memperjuangkan kemerdekaannya dan menarik perhatian internasional.
BACA JUGA: Pesawat Inggris Jatuh di Bekasi Jadi Pemicu Pecahnya Perang Karawang-Bekasi
Sejak saat itu Belanda tidak lagi memandang Republik sebagai kumpulan pengacau tanpa dukungan rakyat. Pertempuran ini juga meyakinkan Britania untuk mengambil sikap netral dalam revolusi nasional Indonesia; beberapa tahun kemudian, Britania mendukung perjuangan Indonesia di PBB.
.
DENGARKAN DONGENG PILIHAN UNTUK ANDA:
.
BACA ARTIKEL MENARIK LAINNYA:
> Savefrom.net: Download Video Youtube Ubah Jadi MP3, Gratis, Gampang, Aman
> Y2Mate: Download Video YouTube Convert Menjadi Lagu (MP3), Aman, Gratis, Gampang
> YTMP3 Converter: Download Lagu MP3 dari YouTube, Aman, Gampang tanpa Instal Aplikasi di HP, Gratis
> FreeMP3Downloads: Gratis Download Lagu MP3 dan MP4, Cukup Ketik Judul Lalu Save di HP
> Humor Cak Nun: Soal Rokok Muhammadiyah Terbelah Jadi Dua Mahzab
> Humor Ramadhan: Puasa Ikut NU yang Belakangan, Lebaran Ikut Muhammadiyah yang Duluan
> Muhammadiyah Tarawih 11 Rakaat, Pakai Formasi 4-4-3 atau 2-2-2-2-2-1?
> Download Lagu MP3 Gratis dari YouTube Pakai MP3 Juice Lalu Simpan di HP: Cepat dan Mudah
.
Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.