Istana Negara Kebanjiran Tahun 1932
CERITA ABAH: Artikel ini adalah warisan berupa tuturan dari sejarawan sekaligus wartawan senior (Almarhum) Alwi Shahab kepada kami dan kami tulis ulang. Selamat Menikmati.
KURUSETRA -- Salam Sedulur... Banjir merupakan ancaman selama berabad-abad bagi Kota Jakarta. Bahkan sejak masih bernama Batavia, ke-13 sungai yang mengalir di Ibu Kota berpotensi mengakibatkan banjir. Seperti pada 1932 pernah terjadi banjir besar yang disebut banjir 25 tahunan.
Pada 9 dan 10 Januari 1932 Batavia selama dua hari dua malam turun hujan besar yang curahnya mencapai 150 mm. Tidak ampun lagi banjir menggenangi hampir seluruh tempat di Batavia.
BACA JUGA: Banjir Jakarta Warisan 66 Gubernur Jenderal Hindia Belanda
Seperti juga sekarang ini, ketika itu riol-riol tidak berfungsi dengan baik. Sudut Jl Medan Merdeka Barat dan Jalan Sabang, menjadi daerah nomor satu banjir paling parah di Jakarta.
Akibat banjir itu, keesokan harinya mereka yang tinggal di Jalan Sabang dan sekitarnya tidak bisa keluar rumah karena sebagian rumah mereka terendam air. Untuk menghindari banjir yang makin meninggi itu, banyak penduduk nongkrong mencari selamat di bubungan atap rumah. Bagi mereka yang memiliki perahu, hari itu mereka bisa berdayung ria di sekitar Jalan Sabang.
BACA JUGA: Banjir Darah di Batavia Usai Tentara VOC Bantai 10 Ribu Orang China dari Balita Hingga Manula
Menyelamatkan Istana dari banjir... baca di halaman selanjutnya