Home > News

Pesulap Merah Vs Dukun, KH Zainuddin MZ: Jangan Tertipu Dukun, Pemburu Hantu Pakai Sorban dan Gamis

Masyarakat kita kurang teliti, cepat heran, gampang kagum, kata Kiai Zainuddin.
Pesulap Merah alias Marcel Radhival. Pesulap merah dilaporkan ke polisi karena dinilai menipu. Foto: IST.
Pesulap Merah alias Marcel Radhival. Pesulap merah dilaporkan ke polisi karena dinilai menipu. Foto: IST.

KURUSETRA -- Kisruh antara Marcel Radhival alias Pesulap Merah dengan Samsuddin hingga dilaporkan Asosiasi Dukun ke polisi, menimbulkan banyak komentar. Pesulap Merah yang membongkar trik Samsuddin dan dukun yang mengaku mengetahui hal gaib, dipolisikan karena dinilai dinilai sudah merugikan para dukun.

Sedulur, kasus Pesulap Merah dengan dukun mengingatkan kita dengan pesan KH Zainuddin MZ rahimahullah. Kiai Zainuddin berpesan kepada umat agar tidak tertipu dukun.

BACA JUGA: Profil Marcel Pesulap Merah yang Berseteru dengan Gus Samsudin karena Bongkar Trik "Kesaktian" Dukun

Dalam satu ceramahnya, Kiai Zainuddin menyebutkan kiai dengan dukun beda tipis karena dipengaruhi zaman entertaiment alias hiburab. Menurut kiai sejuta umat ini, hidup di zaman entertainment jangan sampai terjebak pada atribut.

"Musim entertaiment, sekarang ini kiai sama dukun tipis bedanya. Pemburu hantu pakai sorban, pakai gamis," kata Kiai Zainuddin.

BACA JUGA: Kronologi Perseteruan Marcel Pesulap Merah Vs Gus Samsudin, Terbongkarnya Trik Kesaktian Dukun Palsu

Namun, Kiai Zainuddin menyayangkan banyak masyarakat yang tidak mampu membedakan mana yang betul-betul kiai dan mana yang bukan. Salah faktornya adalah lantaran masyarakat sendiri di zaman sekarang tidak cukup teliti dalam bersikap.

"Masyarakat kita kurang teliti, cepat heran, gampang kagum," kata Kiai Zainuddin.

BACA JUGA: Gara-Gara Bongkar Trik Kesaktian Dukun Palsu, Marcel Pesulap Merah Konflik dengan Gus Samsudin

Apalagi di zaman entertainment ini sejumlah orang makin pandai bikin bungkusan. Konsekuensinya masyarakat yang tertipu pada tampilan lahiriah akan kian terjerumus pada kekeliruan.

× Image