Home > Sejarah

Saking Indahnya, Banyak Noni Belanda Mandi Telanjang di Sungai Batavia

Jakarta dulu dijuluki Venezia dari Timur karena banyaknya kanal-kanal yang dibangun Belanda.

Sampai akhir 1950-an, antara Kelurahan Kwitang dengan kampung Kalipasir di kelurahan Gondangdia masih dihubungkan dengan eretan. Tempat-tempat penyeberangan tidak pernah sepi dari para pengguna jasa angkutan ini, baik siang maupun malam. Tarif penyeberangan cukup murah, sekitar sepicis atau 10 sen per orang.

Setelah tahun 1960-an, eretan yang menghubungkan Kwitang-Kalipasir sudah tidak ada lagi dengan dibangunnya jembatan. Tapi sampai sekarang, Gang Eretan di Kalipasir masih sering diucapkan orang Betawi yang tinggal di kedua kampung yang dipisahkan sungai Ciliwung.

BACA JUGA: Humor Gus Dur: Apa Persamaan Sakit Gigi dan Orang Hamil? Sama-sama Telat Dicabut

Orang Betawi di abad ke-16 sampai abad ke-19 banyak berprosesi menjadi tukang prau. Tidak kurang banyaknya yang jadi tukang binatu (penatu), mencuci pakaian di tepi-tepi sungai.

Saking banyaknya sungai di Jakarta, apalagi Belanda membangun banyak kanal atau terusan, Batavia pernah dijuluki sebagai ‘Venesia’ dari Timur. Venesia adalah sebuah kota di Italia yang dikelilingi sungai-sungai. Kota ini banyak dikunjungi wisatawan mancanegara, untuk menikmati keindahannya dengan berperahu.

BACA JUGA: Muhammadiyah Ungkapkan 14 Pokok Ajaran LDII yang Pernah Ditetapkan Sebagai Aliran Sesat

Pemerintah Hindia Belanda di zaman VOC konon pernah mengeluarkan larangan agar para wanita istri mereka tidak mandi di sungai atau kanal tanpa busana. Karena mengundang protes, terutama dari kalangan pribumi.

Kini banyak sungai kecil dan kanal sudah menghilang dari Jakarta. Seperti nama Cililitan di Jakarta Timur. Nama Cililitan diambil dari salah satu anak sungai Cipinang. Sekarang anak sungai itu sudah tidak ada lagi. Kata ‘ci’ dalam bahasa Sunda berarti kali atau sungai. ‘Lilitan’ adalah nama sejenis tanaman perdu.

BACA BERITA MENARIK LAINNYA:
> Humor NU: Orang Muhammadiyah Ikut Tahlilan Tapi Gak Bawa Pulang Berkat, Diledek Makan di Tempat Saja

> Bolehkah Makan Nasi Berkat dari Acara Tahlilan? Halal Bisa Jadi Haram

> Banyak Pria Jakarta Sakit Raja Singa Gara-Gara Wisata "Petik Mangga"

> Kata Siapa Muhammadiyah tidak Punya Habib, KH Ahmad Dahlan Itu Keturunan Rasulullah

> Pak AR Salah Masuk Masjid, Diundang Ceramah Muhammadiyah Malah Jadi Imam Tarawih di Masjid NU

> Humor Gus Dur: Yang Bilang NU dan Muhammadiyah Berjauhan Hanya Cari Perkara, Yang Dipelajari Sama

> Humor Cak Nun: Soal Rokok Muhammadiyah Terbelah Jadi Dua Mahzab

> Humor Ramadhan: Puasa Ikut NU yang Belakangan, Lebaran Ikut Muhammadiyah yang Duluan

> Muhammadiyah Tarawih 11 Rakaat, Pakai Formasi 4-4-3 atau 2-2-2-2-2-1?

.

Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.

× Image