Home > Sejarah

Berapa Berat Emas Monas, Apakah Jika Dijual Bisa Buat Bayar Utang Negara?

Monas menjadi ikon Ibu Kota Jakarta.

PENYUMBANG EMAS MONAS

Muhammad Teuku Markam, orang Aceh yang disebut-sebut sebagai orang dermawan yang menyumbangkan emas hingga 28 kilogram untuk Monas. Emas itu diberikan Markam kepada Soekarno ketika masa pembangunan.

Mengutip dokumen di situs Perpustakaan PU, 'Tugu Monas: Laporan Pembangunan' yang diterbitkan 17 Agustus 1968, lidah api di atas tugu Monas berbentuk kerucut setinggi 14 meter. Lidah api itu tidak dibuat dari emas murni melainkan dibuat dari perunggu seberat 14,5 ton yang terdiri dari 77 bagian yang disatukan. Kemudian perunggu itu dilapis emas murni seberat sekitar 35 kg. Sayangnya, tidak dijelaskan dari mana emas untuk melapisi lidah api itu berasal.

Pada HUT RI ke-50 tahun 1995, Pemerintah RI menambahkan jumlah lapisan emas sehingga genap menjadi 50 kilogram.

BACA BERITA MENARIK LAINNYA:
> Humor NU: Orang Muhammadiyah Ikut Tahlilan Tapi Gak Bawa Pulang Berkat, Diledek Makan di Tempat Saja

> Bolehkah Makan Nasi Berkat dari Acara Tahlilan? Halal Bisa Jadi Haram

> Banyak Pria Jakarta Sakit Raja Singa Gara-Gara Wisata "Petik Mangga"

> Kata Siapa Muhammadiyah tidak Punya Habib, KH Ahmad Dahlan Itu Keturunan Rasulullah

> Pak AR Salah Masuk Masjid, Diundang Ceramah Muhammadiyah Malah Jadi Imam Tarawih di Masjid NU

> Humor Gus Dur: Yang Bilang NU dan Muhammadiyah Berjauhan Hanya Cari Perkara, Yang Dipelajari Sama

> Humor Cak Nun: Soal Rokok Muhammadiyah Terbelah Jadi Dua Mahzab

> Humor Ramadhan: Puasa Ikut NU yang Belakangan, Lebaran Ikut Muhammadiyah yang Duluan

> Muhammadiyah Tarawih 11 Rakaat, Pakai Formasi 4-4-3 atau 2-2-2-2-2-1?

.

Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.

× Image