Home > Sejarah

Transaksi PSK di Atas Becak, Eksekusi di Gerbong Kereta, Berujung Kena Raja Singa

Di Planet Senen ada seorang dokter bernama dr Basri yang membuka praktik di pinggir jalan untuk rakyat miskin.

Di Planet Senen yang kemudian, oleh Gubernur Ali Sadikin, para PSK-nya dipindahkan ke Kramat Tunggak, Jakarta Utara dr Basri juga kerap membuka praktek. Dia selalu siap menyuntikkan penisilin untuk para PSK yang berpraktek di Planet.

Laki-laki hidung belang yang takut kena penyakit sipilis alias raja singa juga berobat ke dr Basri setelah mereka ‘ngamar’. Sampai sekarang tidak diketahui kenapa penyakit kotor itu dinamakan ‘raja singa’. Yang jelas kala itu belum dikenal sama sekali istilah AID/HIV yang sangat ditakuti.

BACA JUGA: Kurang Ajar! Holywings Jadikan Nama Nabi Muhammad Sebagai Kupon Gratis Dapatkan Sebotol Miras

Tempat pelacuran di Planet Senen terdiri dari rumah-rumah kardus yang dikenal dengan istilah ‘rumah liliput’. Ada juga yang ‘ngamar’ di gerbong-gerbong barang di Stasiun Senen.

Pernah terjadi ketika seorang hidung belakang dan seorang PSK tengah ‘ngamar’ di gerbong, tiba-tiba tanpa mereka sadari gerbong kereta api barang itu melaju. Gerbon itu baru berhenti di Bekasi, sehingga membuat keduanya kesulitan untuk kembali ke Senen dengan kendaraan lain.

BACA BERITA MENARIK LAINNYA:
> Humor NU: Orang Muhammadiyah Ikut Tahlilan Tapi Gak Bawa Pulang Berkat, Diledek Makan di Tempat Saja

> Bolehkah Makan Nasi Berkat dari Acara Tahlilan? Halal Bisa Jadi Haram

> Banyak Pria Jakarta Sakit Raja Singa Gara-Gara Wisata "Petik Mangga"

> Kata Siapa Muhammadiyah tidak Punya Habib, KH Ahmad Dahlan Itu Keturunan Rasulullah

> Pak AR Salah Masuk Masjid, Diundang Ceramah Muhammadiyah Malah Jadi Imam Tarawih di Masjid NU

> Humor Gus Dur: Yang Bilang NU dan Muhammadiyah Berjauhan Hanya Cari Perkara, Yang Dipelajari Sama

> Humor Cak Nun: Soal Rokok Muhammadiyah Terbelah Jadi Dua Mahzab

> Humor Ramadhan: Puasa Ikut NU yang Belakangan, Lebaran Ikut Muhammadiyah yang Duluan

> Muhammadiyah Tarawih 11 Rakaat, Pakai Formasi 4-4-3 atau 2-2-2-2-2-1?

.

Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.

× Image