Home > Budaya

Puisi Hujan di Bulan Juni Karya Sapardi Djoko Damono

Tak ada yang lebih tabah dari hujan bulan Juni
Sapardi Djoko Damono. Dari segudang karya Sapardi ada satu puisi yang paling melegenda dan dikenang banyak orang: Hujan Bulan Juni. Foto: Republika
Sapardi Djoko Damono. Dari segudang karya Sapardi ada satu puisi yang paling melegenda dan dikenang banyak orang: Hujan Bulan Juni. Foto: Republika

KURUSETRA -- Salam Sedulur... Sapardi Djoko Damono adalah salah satu legenda sastra Indonesia. Pria yang meninggal dunia pada Ahad, 19 Juli 2020 di usia 80 tahun itu meninggalkan segudang warisan karya yang menjadi harta karun untuk sastra Indonesia. Namun, dari segudang karya Sapardi ada satu puisi yang paling melegenda dan dikenang banyak orang: Hujan Bulan Juni.

Berikut ini puisi legendaris "Hujan Bulan Juni" dari Sapardi Djoko Damono yang diciptakan pada 1989:

Tak ada yang lebih tabah
dari hujan bulan Juni
Dirahasiakannya rintik rindunya
Kepada pohon berbunga itu

Tak ada yang lebih bijak
dari hujan bulan Juni
Dihapusnya jejak-jejak kakinya
yang ragu-ragu di jalan itu

Tak ada yang lebih arif
dari hujan bulan Juni
Dibiarkannya yang tak terucapkan
Diserap akar pohon bunga itu

× Image