Heboh Rendang Babi, Ini 5 Alasan Mengapa Orang Islam Haram Makan Daging Babi
3. Banyak Penyakit
Mengkonsumsi daging babi menyebabkan berbagai penyakit. Non-Muslim dan ateis lainnya akan setuju hanya jika diyakinkan melalui akal, logika, dan sains. Makan daging babi dapat menyebabkan tidak kurang dari tujuh puluh jenis penyakit yang berbeda.
Seseorang bisa terkena berbagai macam cacing, seperti cacing gelang, cacing kremi, cacing tambang, dan lain sebagainya. Salah satu yang paling berbahaya adalah Taenia Solium, yang dalam istilah awam disebut cacing pita.
BACA JUGA: Bukan Rendang Babi, Gus Dur Sebut Makanan Paling Haram Itu Babi Hamil Babi Bapaknya Jadi Sate Babi
Mereka akan bertahan di usus dan sangat panjang. Ovumnya, yaitu telur, memasuki aliran darah dan dapat mencapai hampir semua organ tubuh.
Jika masuk ke otak, cacing ini bisa menyebabkan kehilangan memori. Jika masuk ke jantung, bisa menyebabkan serangan jantung.
BACA JUGA: Humor Gus Dur: Jauh-Jauh ke Eropa Ingin Makan Spagetti Malah Dikasih Rendang Nasi Padang
Dan jika masuk ke mata, bisa menyebabkan kebutaan. Jika memasuki hati, dapat menyebabkan kerusakan hati. Dapat merusak hampir semua organ tubuh.
Cacing lain yang berbahaya adalah Taenia Trichuriasis. Kesalahpahaman umum tentang daging babi adalah jika dimasak dengan baik, telur ini akan mati.
BACA JUGA: Rendang Daging Babi Tak Sesuai Falsafah Adat Minang Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah
Dalam sebuah proyek penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat, ditemukan bahwa dari 24 orang yang menderita Taenia tichurasis, 22 orang telah memasak daging babi dengan sangat baik. Ini menunjukkan bahwa sel telur yang ada dalam daging babi tidak mati di bawah suhu memasak normal.