Jangan Sembarangan Mengeraskan Bacaan Aamiin Saat Sholat Jamaah di Masjid-Masjid India
Peristiwa itu pun membuat para mahasiswa asal Indonesia "gelagapan". Usai sholat, kata Agoes, mereka saling memandang satu dengan yang lain sembari muka dipenuhi tanya dan berakhir dengan tertawa bersama.
Berbekal pengalaman itu, ketika diminta menjadi imam Sholat Maghrib, Isya, atau Subuh, ia dan mahasiswa Muslim asal Indonesia lain tidak lagi mengeraskan bacaan aamiin sebagaimana biasa mereka lakukan di Indonesia.
BACA JUGA: Siapa Nupur Sharma, Politikus India yang Menghina Islam dan Nabi Muhammad
Di masjid-masjid milik umat muslim India Utara, termasuk di Kota New Delhi akan sangat sulit ditemukan jamaah perempuan yang ikut sholat berjamaah di masjid. Sebagaimana penganut mahzab Hanafi di negara-negara lain, muslim perempuan tidak diwajibkan salat jamaah di masjid.
Karena bagi mahzab Hanafi, perempuan lebih diutamakan untuk salat di rumah. Mereka beralasan, apabila perempuan datang untuk sholat jamaah di masjid akan menimbulkan fitnah. Terlebih waktu Sholat Maghrib, Isya dan Subuh.
BACA JUGA: Cak Nun Puji UAS: Beliau Orang Pintar yang Dibutuhkan Umat Islam dan Bangsa Indonesia
Meski Muhammadiyah tidak bermahdzab dan tidak anti mahdzab, Agoes dan mahasiswa Muslim asal Indonesia yang rata-rata menganut mahdzab Syafi’i sontak kaget dengan hal itu. Namun demikian, mereka tetap bisa saling menerima segala perbedaan yang ada.
BACA BERITA MENARIK LAINNYA:
> Banyak Pria Jakarta Sakit Raja Singa Gara-Gara Wisata "Petik Mangga"
> Rektor ITK Singgung Manusia Gurun, Teringat Humor Gus Dur Tentang Unta Hewan Gurun yang Pendendam
> Kiai Tampar Anggota Banser: Kiai Gak Dijaga Malah Gereja yang Dijaga!
> Kata Siapa Muhammadiyah tidak Punya Habib, KH Ahmad Dahlan Itu Keturunan Rasulullah
> Pak AR Salah Masuk Masjid, Diundang Ceramah Muhammadiyah Malah Jadi Imam Tarawih di Masjid NU
> Humor Gus Dur: Yang Bilang NU dan Muhammadiyah Berjauhan Hanya Cari Perkara, Yang Dipelajari Sama
> Humor Cak Nun: Soal Rokok Muhammadiyah Terbelah Jadi Dua Mahzab
> Humor Ramadhan: Puasa Ikut NU yang Belakangan, Lebaran Ikut Muhammadiyah yang Duluan
> Muhammadiyah Tarawih 11 Rakaat, Pakai Formasi 4-4-3 atau 2-2-2-2-2-1?
.
Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.