Home > Sejarah

Padahal Ketua Umum Muhammadiyah, Tapi Pak AR Pilih Tinggal di Kontrakan Berhantu Berdinding Gedek

Sepanjang hidupnya, Pak AR tidak memiliki rumah sendiri dan mengontrak dari satu rumah ke rumah lain.

Ketika pindah ke Kauman Nomor 260 BL, Pak AR tinggal—maksudnya menyewa—rumah H Abdullah. Kata orang, di rumah itu ada jin yang tinggal di situ. Namanya Trowongso. Kadang-kadang, di malam hari, sering terdengar ada suara anak menangis. Dan sering pula ada bunyi ‘dar-der’ seperti dilempari batu.

Tapi selama Pak AR tinggal di rumah itu, alhamdulillah, tidak terjadi apa-apa. Tidak pernah bertemu atau diganggu Trowongso. Memang sering terdengar seperti anak menangis, tetapi setelah diperhatikan ternyata suara binatang (sejenis luwak).

BACA JUGA: Humor Gus Dur: Tak Apa-Apa TNI AL Gak Bisa Berenang, Tentara Angkatan Udara Saja Gak Bisa Terbang

Adapun bunyi ‘dar-der’ itu setelah diperhatikan ternyata suara buah sawo yang jatuh di malam hari karena dimakan codot, jatuh di atas rumah yang kebetulan terbuat dari seng.

Saat di Semarang, Pak AR juga ditawari rumah yang ada jinnya. Pak AR sempat tinggal di situ sementara, tetapi karena rumahnya sangat besar dan biaya perawatannya tinggi— padahal gaji Pak AR hanya sedikit—terpaksa rumah itu ditinggalkan dan pindah ke rumah gedek (anyaman bambu) di Pindrikan, di Jalan Sadewa 45 Semarang. Jadi, memang Pak AR langganan tinggal di rumah yang ada ‘jin’-nya.

BACA BERITA MENARIK LAINNYA:
>
Humor NU: Orang Muhammadiyah Ikut Tahlilan Tapi Gak Bawa Pulang Berkat, Diledek Makan di Tempat Saja

> Bolehkah Makan Nasi Berkat dari Acara Tahlilan? Halal Bisa Jadi Haram

> Banyak Pria Jakarta Sakit Raja Singa Gara-Gara Wisata "Petik Mangga"

> Kata Siapa Muhammadiyah tidak Punya Habib, KH Ahmad Dahlan Itu Keturunan Rasulullah

> Pak AR Salah Masuk Masjid, Diundang Ceramah Muhammadiyah Malah Jadi Imam Tarawih di Masjid NU

> Humor Gus Dur: Yang Bilang NU dan Muhammadiyah Berjauhan Hanya Cari Perkara, Yang Dipelajari Sama

> Humor Cak Nun: Soal Rokok Muhammadiyah Terbelah Jadi Dua Mahzab

> Humor Ramadhan: Puasa Ikut NU yang Belakangan, Lebaran Ikut Muhammadiyah yang Duluan

> Muhammadiyah Tarawih 11 Rakaat, Pakai Formasi 4-4-3 atau 2-2-2-2-2-1?

.

Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.

× Image