Daendels Bangun Jalan Anyer-Panarukan, Thomas Raffles Pugar Candi Borobudur
Inggris membangun arsenal (gudang) meriam di sepanjang Jl Matraman ke selatan sampai ke lapangan Jenderal Urip Sumohardjo. Inggris memperhitungkan pasukan Prancis akan membuat revanche, dan diperkirakan akan menyerang dari arah Jl Gunung Sahari.
Dugaan Inggris meleset. Oktober 1813 tentara Prancis mendarat di Cilincing, tetapi tidak menuju Ancol melainkan memasuki hutan-hutan (bypass sekarang) dan menusuk dari Jatinegara.
BACA JUGA: Operasi Petrus Berantas Begal dan Preman: Mayat Dikarungin dan Mengambang di Sungai
Tentara Inggris yang basisnya di Jl Tegalan dihancurkan. Ratusan tentara Inggris tewas dan jenazahnya dibenamkan di rawa-rawa Jatinegara hingga dikenal sebagai Rawabangke. Kini wilayah itu berganti nama menjadi Rawabunga.
Jalan Matraman jadi ajang pertempuran hebat gaya Eropa. Bekas konsentrasi Inggris yang lengang itu dikenal sebagai solitude (kesunyian). Kemudian menjadi Gang Solitude dan kini diganti jadi Jl KHA Dahlan.
BACA JUGA: Banyak Pria Jakarta Sakit Raja Singa Gara-Gara Wisata "Petik Mangga"
Namun akhirnya Inggris berhasil menguasai Batavia dan diangkatlah Raffles sebagai letnan gubernur. Sedangkan gubernur jenderalnya berpusat di Kalkutta (India).