Daendels Bangun Jalan Anyer-Panarukan, Thomas Raffles Pugar Candi Borobudur
KURUSETRA -- Salam Sedulur... Marsekal Herman Willem Daendels berkuasa dari 1805 sampai 1808 di Nusantara. Saat itu pada medio 1799-1807 Belanda dikuasai Kaisar Napoleon Bonaparte yang kala itu menghadapi Inggris.
Pada masa peperangan tersebut, Daendels yang dijuluki "Napoleon Betawi" itu membangun Jalan Raya Pos sepanjang 1.000 kilometer dari Anyer ke Panarukan yang tidak dapat dipisahkan dari upaya mempertahankan Pulau Jawa dari ancaman pendudukan Inggris.
BACA JUGA: Karena Kurang Biaya, Pemerintah Batalkan Rencana Pemindahan Ibu Kota
Berlainan dengan Daendles yang kejam dan tidak mengenal sopan santun hingga mengharuskan para sultan bersimpuh kepadanya, Thomas Stamford Raffles yang pernah berkuasa di Hindia Belanda selama lima tahun (1811-1816) adalah pribadi yang lembut. Salah satu sifat yang menjadikan pria yang lahir di India Barat, 6 Juli 1781 itu dikenal sebagai sosok yang humanis.
Ketika pasukan Inggris 4 Agustus 1811 dengan 12 ribu pasukannya mendarat di Cilincing, Daendles yang telah bersiap-siap sebelumnya sudah tidak lagi menjadi gubernur jenderal. Ia diganti JHW Jansen (1762-1838). Pasukan Inggris hanya memerlukan waktu enam pekan untuk melumpuhkan kekuatan Prancis di Batavia.
BACA JUGA: Jokowi Ingin Bangun IKN, Jadi Teringat Jonggol, Desa yang Gagal Jadi Ibu Kota
Lalu Raffles diangkat sebagai gubernur jenderal (1811-1816) menggantikan Daendels. Napoleon tidak mau dipecundangi begitu saja, sebaliknya Inggris mewaspadai Prancis.