Apa Kira-Kira Pendapat Gus Dur Soal LGBT
Saat bertemu Gus Dur, Dorce bercerita dengan santai dan canda. Sejak pertama bertemu, sempat pula Dorce bertanya tentang status keperempuanannya yang kala itu menjadi polemik.
Gus Dur menjawab jika Dorce yakin dengan perempuan, ya diyakini saja, jalan terus. “Kamu percaya shalat, ngaji, dapat pahala, ya sudah jalani saja,” ungkap Dorce menirukan perkataan Gus Dur saat itu.
BACA JUGA: Pak AR Isi Kuliah Subuh Diboncengi Sepeda Ontel Butut Gara-Gara tak Ada Mobil Jemputan
Dorce menjelaskan pernyataan Gus Dur adalah jawaban yang tidak membebankan. Polemik yang mengemuka atas statusnya memang kerap memancing kontroversi. Dorce mengaku ia banyak yang membela meskipun secara tidak langsung.
“Saya kadang bilang, sudahlah, nggak perlu terlalu melindungi saya. Saya orangnya begini ya biarkan saja. Masuk ke surga atau neraka itu terserah Allah. Seandainya neraka yang saya dapat, jika Allah ridha, ya tak terima,” ucap Dorce.
BACA JUGA: Warga Belanda di Era Penjajahan Jepang, Jadi Gay dan Lesbian di Kamp Tahanan
Gus Dur dan Gus Miek menurut Dorce membelanya tanpa pamrih, spontan, nggak ngumpet-ngumpet, serta nggak takut dengan cercaan publik. Hal itulah, tegas Dorce, yang juga Gus Dur lakukan terhadap kelompok minoritas lain, baik kelompok minoritas secara agama atau keyakinan, sosial, dan gender.
“Gus Dur di mata saya adalah sosok yang dapat mengerti pikiran saya. Maka saya sangat sedih jika melihat beberapa orang main hujat dan caci maki sama Gus Dur, di internet misalnya. Mereka melakukan itu karena mereka sebenarnya tidak tahu siapa Gus Dur,” ungkap Dorce.
BACA JUGA: Yogya Gempa, Teringat Humor Gus Dur Penyebab Gempa karena Nyi Roro Kidul Marah Dipaksa Pakai Jilbab