Sempat Saling Bermusuhan, Gus Dur Tetap Berkunjung ke Rumah Soeharto Saat Lebaran
KURUSETRA -- Salam Sedulur... Lebaran adalah momentum kita saling melepaskan dendam, saling memberi maaf dan meminta maaf kepada saudara, baik yang memiliki pertalian darah atau saudara seiman. Dalam momentum Lebaran kita bisa meniru sikap dua presiden Indonesia, Presiden Soeharto dan Presiden KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur yang dikenal saling bermusuhan, tapi akhirnya saling bersilaturahim dan memaafkan.
Pak Harto menurut Gus Dur adalah satu-satunya orang yang pantas menjadi musuhnya di Indonesia. Walau mengakui Pak Harto berseberangan, toh, Gus Dur ketika Hari Raya Idul Fitri.
BACA JUGA: Humor Gus Dur: Gara-Gara Dizalimi Soeharto, Doa Gus Dur Jadi Presiden Terkabul
“Satu-satunya orang yang pantas menjadi musuh saya di negeri ini adalah Pak Harto. Itu pun saya masih berkunjung ke sana saat lebaran. Artinya, ya saya tidak punya musuh," kata Gus Dur suatu waktu.
Pak Harto dan Gus Dur memang dikenal seperti "Tom & Jerry". Keduanya pernah terlibat dalam konfrontasi saat masa Orde Baru. Pak Harto dan Gus Dur berseberangan secara politik. Gus Dur yang kerap mengkritik pemerintah mendapatkan berbagai tekanan dari Pak Harto.
BACA JUGA: Humor Gus Dur: Biarkan Pendemo Lempari Rumah Soeharto, Paling Kacanya Pecah