Humor Gus Dur: Gara-Gara Gak Naik Kelas, Gus Dur Jadi Orang Muhammadiyah
Karena kepindahannya ke Yogyakarta itu pula, Gus Dur sempat berguru kepada ulama-ulama Muhammadiyah. Meski ia sendiri adalah cucu dari pendiri NU, KH Hasyim Asyari. “Saya juga mengaji kepada Kiai Maksum Abu Hasan, Mbah Hana, dan Pak Basyir,” katanya.
Ketiga ulama Muhammadiyah, Pak Basyir merupakan ayah dari KH Ahmad Azhar Basyir, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah sebelum H Muhammad Amien Rais. Sedangkan Mbah Hana adalah Direktur Madrasah Mualimat Muhammadiyah Yogyakarta kala itu.
BACA JUGA: Humor Gus: Cinta Sejati Seperti Tarawih Mampu Bertahan Sampai 23 Rakaat, Tapi Mas Saya Muhammadiyah
Gus Dur menegaskan NU dan Muhammadiyah sengat dekat. Karena itu, menurut Gus Dur jika ada yang bilang Muhammadiyah dan NU berjauhan, apalagi bermusuhan, itu hanya mencari-cari saja.
“Wong yang dipelajari saja bahannya sama kok,” kata Gus Dur yang mengaku sebagai orang Muhammadiyah yang ada di NU.
BACA BERITA MENARIK LAINNYA:
> Dituduh Wahabi, Pak AR Malah Bikin Yasinan Model Muhammadiyah
> Kiai Tampar Anggota Banser: Kiai Gak Dijaga Malah Gereja yang Dijaga!
> GP Ansor Bantah Anggota Banser Lecehkan Tsamara Amany: Fotonya Dicatut
> Humor Gus Dur: Pastor Lega Dikira Gak Jadi Diterkam Harimau, Ternyata Harimaunya Lagi Baca Doa Makan
> Sempat Tantang Novel Bamukmin Duel, Denny Siregar: Gak Jadi Deh, Gw Males Bulan Puasa Berantem
> Kata Siapa Muhammadiyah tidak Punya Habib, KH Ahmad Dahlan Itu Keturunan Rasulullah
> Pak AR Salah Masuk Masjid, Diundang Ceramah Muhammadiyah Malah Jadi Imam Tarawih di Masjid NU
> Humor Gus Dur: Yang Bilang NU dan Muhammadiyah Berjauhan Hanya Cari Perkara, Yang Dipelajari Sama
> Humor Cak Nun: Soal Rokok Muhammadiyah Terbelah Jadi Dua Mahzab
> Humor Ramadhan: Puasa Ikut NU yang Belakangan, Lebaran Ikut Muhammadiyah yang Duluan
> Muhammadiyah Tarawih 11 Rakaat, Pakai Formasi 4-4-3 atau 2-2-2-2-2-1?
.
Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.