Gus Baha: Andai Tahlilan Baik Pasti Dilakukan Sahabat, Gak Mungkin Kan Sahabat Nahlili Nabi Muhammad
Ulama asal Rembang itu menjelaskan dari bacaan tahlil itu maka tidak pantas seorang murid mengatakan hal demikian. "Seharusnya, seorang murid itu mengatakan 'dia orang baik, maka tambahkanlah kebaikannya'," ujar Gus Baha.
“Pertanyaannya begini, lepas dari Anda kurang ajarlah. Tapi ada kepastian bahwa ini tidak minta kepada mayit. Tuduhan bahwa kita minta kepada mayit itu salah, karena kita datang ke kuburan itu malah memint ampunan untuk mayit,” ucap murid KH Maimun Zubair atau Mba Moen itu.
BACA JUGA: GP Ansor Bantah Anggota Banser Lecehkan Tsamara Amany: Fotonya Dicatut
Karenanya, Gus Baha menegaskan kepada jamaahnya madzhab yang dianut sudah benar. Tahlilan di kuburan itu tidak kafir, karena tahlilan tidak meminta kepada mayit, melainkan meminta ampunan untuk mayit.
“Neg kangge guru nggeh dikurangilah (kalau untuk guru ya dikurangilah). Ya Allah, Njenengan Maha Pengampun, kulo suwun guru kulo niki Njenengan ampuni (Engkau Maha Pengampun, saya memohon guru saya ini, Engkau ampuni). Jadi kalau dikuburan jangan doa pake doa yang ada dalam doa mayit,” kata Gus Baha.
BACA BERITA MENARIK LAINNYA:
> Humor Gus Dur: Pastor Lega Dikira Gak Jadi Diterkam Harimau, Ternyata Harimaunya Lagi Baca Doa Makan
> Sempat Tantang Novel Bamukmin Duel, Denny Siregar: Gak Jadi Deh, Gw Males Bulan Puasa Berantem
> Kata Siapa Muhammadiyah tidak Punya Habib, KH Ahmad Dahlan Itu Keturunan Rasulullah
> Pak AR Salah Masuk Masjid, Diundang Ceramah Muhammadiyah Malah Jadi Imam Tarawih di Masjid NU
> Humor Gus Dur: Yang Bilang NU dan Muhammadiyah Berjauhan Hanya Cari Perkara, Yang Dipelajari Sama
> Humor Cak Nun: Soal Rokok Muhammadiyah Terbelah Jadi Dua Mahzab
> Humor Ramadhan: Puasa Ikut NU yang Belakangan, Lebaran Ikut Muhammadiyah yang Duluan
> Muhammadiyah Tarawih 11 Rakaat, Pakai Formasi 4-4-3 atau 2-2-2-2-2-1?
.
Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.