Home > Hikmah

Jangan Sampai Internet Bikin Kita Lupa 6 Adab Sebelum Tidur di Malam Hari

Kemajuan peradaban telah merampas waktu tidur manusia modern.
Kemajuan peradaban telah merampas waktu tidur manusia modern. Foto: Republika.
Kemajuan peradaban telah merampas waktu tidur manusia modern. Foto: Republika.

KURUSETRA -- Salam Sedulur... Kehadiran intenet mengubah drastis hubungan manusia dengan gelapnya malam. Kemajuan peradaban telah merampas waktu tidur manusia modern.

Padahal, Allah menciptakan malam untuk istirahat, dan siang untuk beraktivitas (QS. Al An’am: 60 dan 96, dan QS. Al-Furqan: 47). Alquran dalam Surah An-Naba ayat 9 menjelaskan tidur itu perlu dan penting, utamanya menjaga kestabilan tubuh agar kita senantiasa dalam kondisi siap tempur menghadapi hari-hari kerja.

BACA JUGA: Mengapa Jumlah Kiai di Muhammadiyah Terus Turun?

Dalam sebuah penelitian mengungkapkan koneksi internet broadband merupakan faktor utama yang mengganggu pola tidur manusia modern. Selain kurang tidur, orang-orang ini pun cenderung tidak puas dengan kualitas tidur mereka. Bisa saja tidur selepas Sholat Isya, tetapi butuh konsentrasi dan menghindari dari godaan mengecek media sosial.

Karena itu, perlu kiranya bagi kita melihat bagaimana pola Nabi Muhammad melakukan aktivitas tidur ini sebagai respon terhadap perubahan manusia modern dalam waktu tidur mereka. Penting bagi kita untuk melaksanakan setiap detail dari adab-adab sebelum dan sesudah tidur agar selain kita mendapatkan pahala sunnah Nabi, kita juga terbukti ampuh mendapatkan kesehatan bagi tubuh.

BACA JUGA: Humor Gus: Cinta Sejati Seperti Tarawih Mampu Bertahan Sampai 23 Rakaat, Tapi Mas Saya Muhammadiyah

Berikut adab sebelum tidur di malam hari, seperti dinukil dari Muhammadiyah.or.id:

1. Tidur di awal malam

Landasan ini didasarkan pada hadis fi’liyyah Nabi Muhammad Saw tentang kurang baiknya berbincang-bincang sesuatu yang kurang bermanfaat setelah waktu isya. Dari Abu Barzah: “Bahwasanya Rasulullah Saw tidak menyukai tidur sebelum salat Isya’ dan berbincang-bincang setelahnya.” (HR. Bukhari dan Muslim).

× Image