---

Akhirnya, si penjual ayam memberikan berbagai bagian tubuh ayam yang biasanya dibuang tersebut. Gus Dur kemudian pulang membawa semua bagian-bagian tubuh ayam lalu memasaknya. Kemudian teman-temannya dipanggil untuk pesta makan enak.

BACA JUGA: Humor Gus Dur: Biarkan Pendemo Lempari Rumah Soeharto, Paling Kacanya Pecah

Saat mereka mengetahui yang dimasak Gus Dur itu kaki, sayap kepala, dan jeroan ayam, teman-temannya bertanya, ”Bagaimana sampeyan bisa mendapatkan ini, kok bisa, Gus? Bagaimana sampeyan bilang kepada penjualnya?”

”Aku katakan, ‘ini untuk kucing’," jawab Gus Dur yang disambut tawa teman-temannya. Akhirnya para anak kos itu pun sering menikmati makan enak gratis dari Gus Dur.

BACA JUGA ARTIKEL MENARIK LAINNYA:
> Humor Cak Nun: Soal Rokok Muhammadiyah Terbelah Jadi Dua Mahzab
> Cak Nun: Yang Mengatur Hujan Bisa Tuhan, Wakil-Wakil Tuhan, atau Makhluk Seperti Jin dan Manusia
> Humor Gus Dur: Biarkan Pendemo Lempari Rumah Soeharto, Paling Kacanya Pecah
> Humor Gus Dur: Deheman Kiai Bikin Santri yang Ketahuan Mencuri Ikan Nyaris Ngompol
> Humor Gus Dur: Pendeta Baptis Mobil Kiai, Dibalas Kiai Sunat Motor Pendeta
> Pak AR Ingin Daftar Jadi Mahasiswa Malah Diminta Jadi Dosen Agama Islam
> Asal Usul Nama-Nama Tempat di Jakarta: Dari Ancol Sampai Kampung Ambon

.

Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.