KURUSETRA -- Salam Sedulur... Khilafiyah soal rokok haram tidak pernah habis, mengingat industri rokok masih makmur di negeri ini. Terlebih tidak sedikit ulama yang juga masih merokok, sehingga fatwa MUI soal haram disebut kurang tepat karena paling tinggi adalah makhruh.

BACA JUGA: Gus Baha: Yang Mengharamkan Sebut Rokok Itu Kencingnya Setan

KH Ahmad Bahauddin Nursalim alias Gus Baha punya cerita lucu soal hukum rokok. Ia bercerita suatu ketika ada seorang kiai sepuh bertanya kepada Gus Baha, "Ha, rokok itu haram tidak?"

"Kalau pendapat saya mengatakan haram bagaimana Mbah?" jawab Gus Baha.

"Lha iya, jika haram berarti saya benar. Makanya saya obong (bakar), barang haram itu sebaiknya diobong (dibakar)," kata kiai sepuh tersebut.

Gus Baha mengaku selalu kalah kalau dengan para sesepuh.

BACA JUGA ARTIKEL MENARIK LAINNYA:

> Gus Baha: Rokok Haram, Tapi...

> Haramkan Bekerja di Perusahaan Rokok, Ustadz Khalid: Sampai Kapan Anda Mau Makan yang Haram

> Humor Gus Dur: Di Pesantren Santri Dilarang Merokok, Kalau Kiai Boleh

> Apa Kira-Kira Jawaban Gus Dur Soal Isu Wayang Haram?

> Sujiwo Tejo: Babi Saja Buatan Tuhan Diharamkan, Apalagi Wayang Buatan Manusia

> Gorden Rp48 M DPR, Jadi Teringat Rasulullah yang Marah karena Gorden di Rumah Aisyah

> Sama-Sama Ditolak GP Ansor dan Bermarga Basalamah, Apakah Ustadz Khalid dan Ustadz Syafiq Kakak Adik

> Siapa Sebenarnya Sarinah, Sampai-Sampai Namanya Jadi Nama Mal Pertama di Indonesia

> Sujiwo Tejo: Indonesia Mayoritas Muslim Kenapa Harus Ada Logo Halal, Tapi Enggak Ada Logo Haram?

> Setelah Wayang, Kini Nasi Padang yang Diharamkan

TONTON VIDEO PILIHAN UNTUK ANDA:

.

CEK DAN SIMPAN JADWAL PUASA RAMADHAN DARI KURUSETRA:

.

Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.