Home > News

Setelah Ustadz Syafiq, Kini Ustadz Firanda Ditolak Warga NU Ceramah di Wajo karena Disebut Radikal

Rencananya Ustadz Firanda akan mengisi tabligh akbar pada Senin, 28 Maret 2022.
Ustadz Firanda Andirja Abidin. Rencana kedatangan Ustadz Firanda ke Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Senin, 28 Maret 2022, mendapatkan penolakan dari sejumlah pihak, termasuk Keluarga Besar Nahdlatul Ulama.
Ustadz Firanda Andirja Abidin. Rencana kedatangan Ustadz Firanda ke Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Senin, 28 Maret 2022, mendapatkan penolakan dari sejumlah pihak, termasuk Keluarga Besar Nahdlatul Ulama.

KURUSETRA -- Salam Sedulur... Penolakan terhadap ulama yang akan berceramah kembali terjadi. Kali ini penolakan menimpa Ustadz Firanda Andirja Abidin yang ditolak kedatangannya oleh Keluarga Besar Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel).

"Kami dari Sabbangparu Organizer Islamic Organizer menolak keras kedatangan Ustadz Firanda di Wajo. Tolak ustadz radikal," tulis Muhammad Ridwan Hakim seperti dinukil dari unggahan @wajoinformasi di Instagram.

BACA JUGA: Humor Gus Dur: Diperintahkan Kiai Puasa Satu Tahun, Malah Puasa Setengah Hari

Keluarga Besar NU Kabupaten Wajo menolak kehadiran Ustadz Firanda. Foto: IST.
Keluarga Besar NU Kabupaten Wajo menolak kehadiran Ustadz Firanda. Foto: IST.

Ustadz Firanda rencananya akan menghadiri tabligh akbar dan silaturahim dengan Gubernur Andi Sudirman Sulaiman Ustadz Firanda rencananya akan mengisi tabligh akbar di Masjid Agung Ummul Qura’ pada 28 Maret 2022. Agenda dilanjutkan bersilaturahim dengan Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.

BACA JUGA: Setelah Tolak Pengajian UAS, GP Ansor Kini Tolak Tabligh Akbar Ustadz Syafiq Basalamah

Karena munculnya penolakan terhadap kedatangan Ustadz Firanda, Pemerintah Kabupaten Wajo duduk bersama pimpinan MUI Wajo dan sejumlah pimpinan ormas serta pimpinan Ponpes As'adiyah yang juga ikut menolak kedatangan Ustadz Firanda di Rumah Jabatan Bupati Wajo, Pesanggrahan, Jumat (25/3/2022) malam. Rapat digelar untuk mendapatkan jalan tengah dari permasalahan. Apalagi jelang Hari Jadi Wajo ke-623.

Selain silaturahim di Masjid Agung Ummul Qura’ sebagai rangkaian dari pelaksanaan Hari Jadi Wajo ke-623, juga ada pelantikan Bunda Baca dan Peresmian Taman Baca di Kawasan Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Wajo. Begitu pula Tudang Sipulung di Kawasan Ruang Terbuka Hijau, Callaccu, Senin (28/03/22).

BACA JUGA: Cak Nun: Yang Mengatur Hujan Bisa Tuhan, Wakil-Wakil Tuhan, atau Makhluk Seperti Jin dan Manusia

Di puncak acara peringatan HJW ke-623, akan digelar Rapat Paripurna di Ruang Pola Kantor Bupati Wajo pada Selasa (29/03/2022). Puncak peringatan ini bakal dihadiri Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.

Akun @wajoinformasi juga mengunggah sebuah surat undangan dari Pemerintah Kabupaten Wajo. Pemkap Wajo mengundang keluarga besar, pengurus, dan jamaah Masjid Anas Bin Malik Sengkang menghadiri acara Tabligh Akbar dan silaturahim dengan Gubernur Provinsi Sulsel sebagai bagian dari rangkaian Hari Jadi Wajo ke-623 tahun. Tabligh akbar itu akan diisi Ustadz Dr Firanda Andirja, Lc.,M.A, pengisi kajian berbahasa Indonesia di Masjid Nabawi Madinah Al Munawarah.

BACA JUGA: Setelah GP Ansor, Pagar Nusa NU Ikut Tolak Ustadz Syafiq karena Dituding Radikal dan Intoleran

Surat undangan acara tabligh akbar yang dihadiri Ustadz Firanda. Foto: Instagram @wajoinformasi.
Surat undangan acara tabligh akbar yang dihadiri Ustadz Firanda. Foto: Instagram @wajoinformasi.

Di surat undangan yang ditandatangani Bupati Wajo, Amran Mahmud itu dijelaskan tabligh akbar akan digelar di Masjid Agung Ummul Quraa Sengkang pada Senin, 28 Maret 2022 pukul 18.00 WITA sampai 19.45 WITA. Diawali dengan Sholat Magrib. Kajian dilaksanakan antara selesai Magrib sampai Shalat Isya.

Sampai berita ini diturunkan, Kurusetra belum mendapatkan keterangan dari Keluarga Besar NU yang menolak kedatangan Ustadz Firanda.

TONTON VIDEONYA:
>
Humor Gus Dur: Kiai Sepuh Kelelahan Diajak Istrinya Maraton "Bunuh Orang Kafir" di Malam Pertama
>
Siapa Sebenarnya Sarinah, Sampai-Sampai Namanya Jadi Nama Mal Pertama di Indonesia
>
Humor Gus Dur: Diperintahkan Kiai Puasa Satu Tahun, Malah Puasa Setengah Hari
> Humor Gus Dur: Gara-Gara Dikirimi PSK, Gus Dur Terpaksa Tidur di Sofa
> Pendeta Saifuddin Minta 300 Ayat Alquran Dihapus, Ahmad Dhani: Cukup Ahok Pionir Penista Agama
> Sujiwo Tejo: Indonesia Mayoritas Muslim Kenapa Harus Ada Logo Halal, Tapi Enggak Ada Logo Haram?
> Humor Gus Dur: Presiden Israel Tertawa Topi Yahudi Disebut BH yang Dibelah Dua
> Setelah Wayang, Kini Nasi Padang yang Diharamkan
> Humor Gus Dur: Cak Nun Batal Temani Soeharto Tobat Gara-Gara Dikerjain Gus Dur

TONTON VIDEO PILIHAN UNTUK ANDA:

.

Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.

× Image