Home > News

Cak Nun: Yang Mengatur Hujan Bisa Tuhan, Wakil-Wakil Tuhan, atau Makhluk Seperti Jin dan Manusia

Seorang pawang menyediakan cabai merah dan lain-lain karena ada pesanan dari yang memiliki kekuasaan terhadap hujan.
Budayawan Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun. Menurut Cak Nun turunnya hujan karena ada yang mengatur.
Budayawan Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun. Menurut Cak Nun turunnya hujan karena ada yang mengatur.

KURUSETRA -- Pawang hujan pada perhelatan MotoGP di Sirkuit Internasional Mandalika, Ahad (20/3/2022), belum habis dibicarakan. Rara Isti Wulandari yang ditugaskan mengamankan cuaca masih menjadi bahan pembicaraan pro dan kontrak. Budayawan Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun percaya turunnya hujan karena ada yang mengatur.

BACA JUGA: Humor Gus Dur: Di NU tidak Ada yang Rebutan Jadi Imam karena Gak Ada Duitnya

"Hujan itu kan peristiwa fisikanya jelas, di dalam agama juga ada salat minta dan berhentiin hujan. Berarti kan ada yang mengatur. Bisa Tuhan langsung, bisa wakil-wakil Tuhan, atau makhluk-makhluk Allah seperti jin dan manusia," kata Cak Nun dalam channel Youtubenya, Jumat (25/3/2022).

Menurut Cak Nun, mengapa seorang pawang hujan menyediakan berbagai properti seperti cabai merah ketika melakukan ritual, karena ada pesanan dari penguasa hujan. "Kenapa pawang hujan menyediakan cabai merah dan lain-lain. Pasti itu ada pesanan dari yang mempunyai kekuasaan terhadap hujan. Orang menyediakan property untuk meminta hujan, berarti ada komunikasi kepada penguasa hujan," paparnya.

BACA JUGA: Humor Gus Dur: Kiai Sepuh Kelelahan Diajak Istrinya Maraton "Bunuh Orang Kafir" di Malam Pertama

Cak Nun bercerita tentang banyaknya peristiwa yang sulit ditangkap oleh nalar, tetapi terjadi berdasarkan spiritual seseorang. "Pas gunung merapi meletus juga akan ada yang mengendalikan peta di sekitar gunung merapi. Kita pernah dengar yang mengendalikan lahar merapi itu kan ada mbah petruk, kiai Gringsing dan semacamnya" ungkap Cak Nun.

× Image