Apa Itu Kuyang, Hantu yang Dimakan Deddy Corbuzier dan Dede Inoen Pakai Bumbu Rendang
KURUSETRA -- Salam Sedulur... Youtuber Dede Inoen membuat Deddy Corbuzier terhibur saat ia memakan hantu Kuyang di acara podcast-nya. Meski begitu Dede mengaku Kuyang dimakan adalah properti sebagai ajang hiburan semata. Namun, apakah itu Kuyang sebenarnya?
Kuyang atau yang dikenal juga sebagai hantu Krasue atau Palasik adalah perwujudan siluman dengan kepala manusia tanpa kulit dan daging, badan, tangan, kaki, dan tulang rusuk sehingga dengan organ tubuh seperti jantung, hati, usus dan ginjal yang menggantung terlihat. Mitosnya Kuyang bisa terbang untuk mencari darah bayi atau darah wanita yang baru saja melahirkan.
BACA JUGA: Hantu Kuyang Dimakan Pakai Bumbu Rendang di Podcast Deddy Corbuzier
Makhluk ini dikenal masyarakat sebagai urban legend rakyat Kalimantan. Kuyang diceritakan sebagai wanita yang menuntut ajaran ilmu hitam untuk mencapai kehidupan abadi.
Di siang hari, Kuyang akan menjalani kehidupan normal seperti manusia pada umumnya. Namun, sehari-hari mereka akan memakai jubah dan menutupi bekas guratan di lehernya atau menutupi bagian kepala dengan kain, supaya tidak kepanasan terkena sengatan matahari. Pada malam hari kuyang akan terbang untuk mencari darah bayi atau darah persalinan untuk dihisap sebagai sarana menambah kekuatan ilmunya.
BACA JUGA: Setelah Wayang, Kini Nasi Padang yang Diharamkan
Dalam buku Kumpulan Kisah Nyata Hantu di 13 Kota karya Argo Wikanjati, Kuyang memiliki dua taring di kiri dan kanan mulutnya dan mencari mangsa di malam hari. Orang yang melihat kuyang terbang biasanya melihatnya seperti burung besar sebagai kamuflasenya.
Masyarakat Kalimantan, khususnya Orang Banjar meyakini Kuyang takut kepada bawang merah, terlebih bawang merah tunggal. Selain itu, makhluk jadi-jadian ini juga takut dengan cermin, sisir, pisau dan rumput jariangau. Karena itu ada kepercayaan meletakkan barang-barang tersebut di dekat ibu yang baru melahirkan atau bayi yang baru lahir.
BACA JUGA: Nostalgia 6 Jurus Andalan Wiro Sableng, Nomor 4 Paling Legendaris
Untuk menghadapinya korban perlu menggunakan sapu ijuk atau memukulkan perabot rumah tangga seperti panci atau wajan. Bagi masyarakat yang percaya, ijuk biasanya ditaruh di dinding atau diikat di sekeliling bagian atas rumah. Konon, Kuyang yang melayang bersama organ tubuhnya itu akan tersangkut di tali ijuk yang terpasang di atap dan dedak bisa menempel di organ-organ dalam miliknya.
Sementara untuk membunuh Kuyang, kita harus menemukan tubuh bagian yang ditinggalkannya. Setelah itu, masukan benda-benda tajam di sambungan leher. Hal itu akan membuat Kuyang tidak bisa menyatu kembali dengan tubuhnya, sehingga dia akan mati lemas.
BACA JUGA: Legenda Orang Bati, Makhluk Mitologi dari Maluku Berbadan Monyet Bersayap Kelalawar
Namun Anda perlu waspada terhadap sumber kesaktian Kuyang, yakni Langa Kawiyang atau Minyak Kawiyang, Minyak Sumbulik atau Minyak Kuyang. Menurut mitos, manusia biasa yang terkena Minyak Kuyang bisa berubah menjadi mahkluk tersebut.
JANGAN LEWATKAN ARTIKEL MENARIK LAINNYA:
> Humor Gus Dur: Jauh-Jauh ke Eropa Makannya Rendang Nasi Padang, Kapan Spagetinya?
> Humor Gus Dur: Jenderal Orba Menang Lomba Tebak Umur Mumi, Caranya Dipukulin Sampai Ngaku Sendiri
> Sejarah Sumpit yang Diharamkan Dipakai Umat Islam untuk Makan
>Tak Perlu Pakai Pawang, Begini Cara Muhammadiyah Cegah Hujan
> Pawang Hujan Mandalika, Ustadz Khalid Basalamah: Pawang Hujan Itu Dukun, Haram Hukumnya dalam Islam
> Humor Gus Dur: Gara-Gara Dikirimi PSK, Gus Dur Terpaksa Tidur di Sofa
> Humor Gus Dur: Bertemu PM Mesir Juru Catat Bingung, Apa yang Dicatat Gus Dur Hanya Cerita Lucu
> Humor Gus Dur: Dikritik Tangannya Dicium Ibu-Ibu Pengajian, Dijawab Gak Mungkin Saya Nikahi Semua
> Humor Gus Dur: Cak Nun Batal Temani Soeharto Tobat Gara-Gara Dikerjain Gus Dur
TONTON VIDEO PILIHAN UNTUK ANDA:
.
Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.