Mantan Menteri dari PKS: Muslim Percaya Dukun Perbuatan Syirik, Sholatnya tak Diterima 40 Hari
KURUSETRA -- Salam Sedulur... Polemik aksi pawang hujan Rara Istiani Wulandari di Sirkuit Mandalika pada pagelaran MotoGP 2022 belum berhenti. Sejumlah ulama bahkan politisi ikut berkomentar terkait penggunaan jasa pawang hujan yang disebut sebagai dukun. Termasuk mantan menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring yang menyebut jika seorang Muslim percaya kepada dukun adalah perbuatan syirik bahkan sholatnya tidak akan diterima selama 40 hari.
BACA JUGA: Pawang Hujan Mandalika, Ustadz Khalid Basalamah: Pawang Hujan Itu Dukun, Haram Hukumnya dalam Islam
"Percaya kepada dukun itu, dalam Islam, hukumnya syirk, bahkan termasuk kufur kepada Allah. Sholatnyapun tak akan diterima selama 40 hari," kata Tifatul, dalam akun Twitternya @tifsembiring, Senin (21/3/2022).
Menurut politikus PKS ini, percaya dukun adalah perkara jahil dalam agama Islam. Apalagi sampai meminta bantuannya.
BACA JUGA: Sirkuit Mandalika Gunakan Pawang Hujan, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?
"Hanya orang-orang bodoh atau jahil terhadap agama (istilah Jakartanya: beg*’) yang mau minta tolong kepada dukun. Ada Dukun Tetap Hujan," cicit dia.
PAWANG HUJAN DI MANDALIKA
Hingga pukul 15.20 WITA, hujan deras masih mengguyur Mandalika International Street Circuit, Ahad (20/3/2022). Penyelenggara pun masih memutuskan menunda dimulainya start balap motor paling bergengsi di dunia tersebut.
Seperti diberitakan Republika.co.id, pihak penyelenggara pun mencoba mengatasi hal tersebut. Karena hujan tak kunjung reda, seorang yang dipercaya sebagai pawang hujan akhirnya turun tangan.
BACA JUGA: Humor Gus Dur: Tangan Kiai Keluar Jendela Mobil Bukan Takut Luka Takut Tiang Listrik Roboh
Seorang perempuan tampak berjalan di sekitar paddock sambil memukul bejana perunggu kecil yang dipegangnya. Selain bejana tersebut, terlihat juga ada pemukul kecil dan dupa. Ritual ini diyakini dapat menghentikan hujan yang masih cukup deras.
Hujan deras tiba-tiba turun sekitar pukul 14.20 WITA. Padahal, sejak pagi hingga siang tadi, cuaca di sirkuit sangat panas. Bahkan, hal ini memaksa penyelenggara mengurangi jumlah lap pada race Moto2. Race yang sebelumnya direncanakan dilakukan dengan 25 lap kemudian diputuskan untuk dikurangi menjadi 16 lap.
BACA JUGA: Saat Wayang Diharamkan, Logo Halal Diwayangkan
Kondisi ini dipastikan bakal memengaruhi jalannya balap. Tim pun harus menyesuaikan setelan mesin dan ban dengan adanya perubahan cuaca secara tiba-tiba ini. Apalagi, jika melihat pengalaman yang terjadi pada satu hari sebelumnya, Sabtu (19/3/2022).
Ketika itu, hujan sempat turun pada pagi hari dan cuaca mendung menyelimuti Mandalika hingga sore hari. Pada hari itu juga, banyak pembalap yang terpeleset dan bahkan jatuh saat melakukan latihan dan kualifikasi.
BACA JUGA: Sujiwo Tejo: Babi Saja Buatan Tuhan Diharamkan, Apalagi Wayang Buatan Manusia
Juara dunia delapan kali Marc Marquez pun bahkan sampai jatuh dua kali pada sesi kualifikasi, kemarin. Lantaran itu pula Marquez gagal mencatatkan waktu terbaik dan terpaksa harus memulai race dari posisi start ke-14.
JANGAN LEWATKAN ARTIKEL MENARIK LAINNYA:
> Humor Gus Dur: Jenderal Orba Menang Lomba Tebak Umur Mumi, Caranya Dipukulin Sampai Ngaku Sendiri
> Sejarah Sumpit yang Diharamkan Dipakai Umat Islam untuk Makan
>Tak Perlu Pakai Pawang, Begini Cara Muhammadiyah Cegah Hujan
> Pawang Hujan Mandalika, Ustadz Khalid Basalamah: Pawang Hujan Itu Dukun, Haram Hukumnya dalam Islam
> Humor Gus Dur: Gara-Gara Dikirimi PSK, Gus Dur Terpaksa Tidur di Sofa
> Humor Gus Dur: Bertemu PM Mesir Juru Catat Bingung, Apa yang Dicatat Gus Dur Hanya Cerita Lucu
> Humor Gus Dur: Dikritik Tangannya Dicium Ibu-Ibu Pengajian, Dijawab Gak Mungkin Saya Nikahi Semua
> Humor Gus Dur: Cak Nun Batal Temani Soeharto Tobat Gara-Gara Dikerjain Gus Dur
TONTON VIDEO PILIHAN UNTUK ANDA:
.
Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.