Home > Wisata

Menyantap Lontong Balap, Makanan yang Melegenda dari Surabaya

Penjual lontong balap yang membawa gentong besar dengan cara dipikul harus berjalan cepat karena berat.
Lontong balap, makanan legendaris dari Surabaya. Foto: Wikimedia.
Lontong balap, makanan legendaris dari Surabaya. Foto: Wikimedia.

KURUSETRA -- Salam Sedulur... Adu pacu MotoGP di Sirkuit Internasional Mandalika yang sedang jadi pembicaraan nasional turut mengangkat budaya dan kuliner nusantara. Apalagi setelah Presiden Jokowi memberikan oleh-oleh berupa sejumlah bumbu masakan Indonesia seperti rendang Nasi Padang, soto, hingga kerupuk. Ternyata, ada satu kuliner Indonesia yang lahir dari peristiwa "adu pacu", yakni lontong balap.

BACA JUGA: Setelah Nasi Padang Diharamkan, Kini Makan Pakai Sumpit Disebut Haram untuk Umat Islam

Makanan khas Surabaya, Jawa Timur ini melegenda karena sudah ada sejak era penjajahan Belanda. Terdiri dari lontong, tauge, tahu goreng, lentho, bawang goreng, kecap dan sambal, terkadang pakai suwiran ayam, membuat sendok dan garpu saling adu pacu menyuapi mulut para penikmatnya.

Sebelum dijajakan di toko atau warung makan atau berkeliling menggunakan gerobak, lontong balap masih dijual dalam kemaron besar tanah liat alias gentong-gentong yang berat dan dipikul ke seluruh kota. Gentong-gentong yang berat menyebabkan para penjual lontong balap yang memikul harus berjalan cepat-cepat.

BACA JUGA: Humor Gus Dur: Bertemu PM Mesir Juru Catat Bingung, Apa yang Dicatat Gus Dur Hanya Cerita Lucu

Situasi itu membuat penjualnya seolah sedang berpacu atau dalam bahasa Jawa: balapan. Meski sudah dijual di rumah makan atau menggunakan gerobak ketika berkeliling, rasanya tetap tidak berubah.

JANGAN LEWATKAN ARTIKEL MENARIK LAINNYA:
>
Humor Gus Dur: Jenderal Orba Menang Lomba Tebak Umur Mumi, Caranya Dipukulin Sampai Ngaku Sendiri

> Sejarah Sumpit yang Diharamkan Dipakai Umat Islam untuk Makan

>Tak Perlu Pakai Pawang, Begini Cara Muhammadiyah Cegah Hujan

> Pawang Hujan Mandalika, Ustadz Khalid Basalamah: Pawang Hujan Itu Dukun, Haram Hukumnya dalam Islam

> Humor Gus Dur: Gara-Gara Dikirimi PSK, Gus Dur Terpaksa Tidur di Sofa

> Humor Gus Dur: Presiden Israel Tertawa Topi Yahudi Disebut BH yang Dibelah Dua

> Humor Gus Dur: OPM Kibarkan Bendera Bintang Kejora, Anggap Saja Umbul-Umbul Sepak Bola

> Humor Gus Dur: Cak Nun Batal Temani Soeharto Tobat Gara-Gara Dikerjain Gus Dur

TONTON VIDEO PILIHAN UNTUK ANDA:

.

Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.

× Image