Home > Budaya

Waktu Neil Armstrong Mendarat di Bulan, Dia Melihat Ada Rumah Makan Padang!

Menikmati seporsi Nasi Padang di Indonesia perkara mudah, apalagi Rumah Makan Padang tersebar di seluruh Nusantara.
Warung Makan Padang. Menikmati seporsi Nasi Padang di Indonesia perkara mudah, apalagi Rumah Makan Padang tersebar di seluruh Nusantara. Foto: Republika.
Warung Makan Padang. Menikmati seporsi Nasi Padang di Indonesia perkara mudah, apalagi Rumah Makan Padang tersebar di seluruh Nusantara. Foto: Republika.

KURUSETRA -- Salam Sedulur... Bisa menikmati seporsi Nasi Padang di Indonesia adalah perkara mudah. Bahkan hanya bermodal Rp 10 ribu pun kita bisa membeli dan menikmati kelezatan Nasi Padang, walau dengan lauk sekadarnya. Apalagi mengingat ada banyak tempat makan Padang di seluruh Indonesia dan negara-negara sekitarnya.

Menurut Ikatan Warung Padang Indonesia (Iwapin) di Jabodetabek sendiri setidaknya ada 20.000 rumah makan Padang. Beberapa jaringan restoran Minangkabau yang terkenal adalah Sederhana, Garuda, Pagi Sore, Simpang Raya, Sari Ratu, Sari Minang, Salero Bagindo, dan Natrabu.

BACA JUGA: Humor Gus Dur: Zaman Orba, WNI Periksa Gigi ke Singapura, Alasannya Takut Buka Mulut di Indonesia

Rahimi Sutan, pemilik rumah makan minang Natrabu di Jakarta, menggambarkan luasnya persebaran warung padang dengan analogi sebagai berikut, “Waktu Neil Armstrong mendarat di Bulan, dia melihat ada rumah makan Padang!”

Dikutip dari jalurrempah.kemendikbud, masakan Padang bisa dikatakan sebagai warisan kuliner Nusantara yang paling terkenal di seantero dunia. Istilah “Masakan Padang” itu sendiri adalah istilah yang lazim digunakan di Indonesia dan juga di luar negeri untuk merujuk pada semua jenis kuliner Minangkabau.

BACA JUGA: Humor Gus Dur: Makanan Paling Haram Itu Babi Mengandung Babi tanpa Tahu Bapaknya Jadi Sate Babi

Di dalam wilayah-wilayah Minang sendiri, istilah yang digunakan adalah “masakan Minang.” Hal ini dikarenakan setiap nagari Minangkabau bangga dengan warisan kuliner mereka. Alasan lainnya adalah adanya perbedaan di antara masing-masing wilayah, seperti antara Nasi Padang dari Padang dengan Nasi Kapau dari Bukittinggi.

Makanan Padang terkenal dengan kandungan santan dan sambal pedasnya. Masakan Minang terdiri dari tiga unsur utama: gulai, lado (cabai), dan bareh (nasi). Di antara tradisi memasak dalam masakan Indonesia, masakan Minangkabau dan sebagian besar masakan Sumatera menunjukkan pengaruh India dan Timur Tengah, dengan hidangan yang dimasak dengan saus gulai dengan santan serta penggunaan campuran rempah-rempah yang beragam dan tak sedikit.

BACA JUGA: Setelah Wayang, Kini Nasi Padang yang Diharamkan

Namun yang mengherankan adalah ada saja manusia yang menyerukan untuk memboikot produk Minang dan mengharamkan Nasi Padang dengan segala kesempurnaannya. Ada-ada saja...

JANGAN LEWATKAN ARTIKEL MENARIK LAINNYA:
> Logo Halal Gunungan Wayang, Muncul Logo Halal Seperti Lambang Rumah Makan Nasi Padang
> 7 Menu Jagoan Nasi Padang yang Diharamkan
> Rendang Nasi Padang Makanan Terenak Nomor Satu di Dunia, Yakin Mau Diharamkan?
> Restoran Nasi Padang Ada Sejak Zaman Belanda, Kok Baru Sekarang Diharamkan
> Humor Gus Dur: Jauh-Jauh ke Eropa Makannya Rendang Nasi Padang, Kapan Spagetinya?

TONTON VIDEO PILIHAN UNTUK ANDA:

.

Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.

× Image