Home > News

Setelah Tolak Pengajian UAS, GP Ansor Kini Tolak Tabligh Akbar Ustadz Syafiq Basalamah

GP Ansor menolak keras dan meminta tidak memberikan izin pelaksanaan tabligh akbar Ustadz Syafiq.
Ustadz Syafiq Basalamah. GP Ansor menolak dengan keras pengajian Ustadz Syafiq Riza Basalamah di Kabupaten Grobogan. Foto: Republika.
Ustadz Syafiq Basalamah. GP Ansor menolak dengan keras pengajian Ustadz Syafiq Riza Basalamah di Kabupaten Grobogan. Foto: Republika.

KURUSETRA -- Salam Sedulur... Penolakan terhadap pengajian ulama kembali terjadi. GP Ansor Kabupaten Grobogan menolak acara tabligh akbar Ustadz Syafiq Riza Basalamah. Penolakan serupa juga pernah didapatkan Ustadz Syafiq saat ingin mengisi pengajian di Kota Malang pada 28 Juli 2017.

Dalam penolakan di Kabupaten Grobogan, Pimpinan Cabang GP Ansor membuat surat nomor 185/PC-X-06/SP-01/III/2022 tertanggal 9 Maret 2022. Ustadz Syafiq dijadwalkan akan mengisi tabligh akbar di Masjid Jabalul Khoir Simpang Lima Purwodadi, Jawa Tengah, pada Ahad (27/3/2022).

BACA JUGA: Restoran Nasi Padang Ada Sejak Zaman Belanda, Kok Baru Sekarang Diharamkan

Surat yang viral di media sosial itu ditujukan kepada Bupati, Kapolres, Dandim, dan Kepala Kemenag Grobogan. Surat itu ditembuskan kepada Kapolsek Kota Purwodadi, Kepala BPBD Kabupaten Grobokan.

"Kami GP Ansor Kabupaten Grobogan dengan ini menolak keras dan meminta untuk tidak diberikannya izin pelaksanaan acara tersebut," isi surat yang diteken Ketua GP Ansor Grobokan Harsono dan Sekretaris AN Widiyoko.

BACA JUGA: Humor Gus Dur: Saya Ucapkan Salam Saat Ceramah Biar Tahu Ada yang Datang atau Enggak

Surat penolakan dari GP Ansor terhadap rencana Tabligh Akbar yang akan mendatangkan Ustadz Syafiq Basalamah. Foto: Tangkapan Layar.
Surat penolakan dari GP Ansor terhadap rencana Tabligh Akbar yang akan mendatangkan Ustadz Syafiq Basalamah. Foto: Tangkapan Layar.

PENOLAKAN PADA 2017
Selain di Grobogan, Ustadz Syafiq juga pernah mendapatkan penolakan serupa dari GP Ansor. Pada 2017, GP Ansor menolak pengajian Ustadz Syafiq yang akan diadakan di Masjid Manarul Islam, Kecamatan Kedungkandang, pada Jumat, 28 Juli 2017.

Ketua PC GP Ansor NU Kota Malang, HM Nur Junaedi Amin membeberkan alasan pembatalan ceramah. Pernyataan Syafiq Reza Basalamah dalam ceramahnya di berbagai media dinilai dapat mengganggu stabilitas ukhuwah Islamiyah (persaudaraan Islam) di Indonesia dan Malang pada khususnya.

BACA JUGA: Rendang Nasi Padang Makanan Terenak Nomor Satu di Dunia, Yakin Mau Diharamkan?

"Bukan dibatalkan ya memang kita tolak karena keberatan dengan berbagai macam statement beliau di media yang banyak mengkritisi tentang amaliah-amaliah yang di Indonesia sehingga dikhawatirkan akan menganggu stabilitas ukhuwah Islamiyah di Indonesia dan Malang pada khususnya," kata dia.

Selain Ustadz Syafiq, penolakan juga pernah dirasakan Ustadz Abdul Somad (UAS). Rencana kedatangan UAS di Pondok Pesantren Alhusna Mayong, Jepara, Jawa Tengah, ditolak GP Ansor NU yang dinilai rawan ditunggangi kelompok organisasi yang telah dibubarkan pemerintah.

BACA JUGA: Profil Ustadz Syafiq Basalamah, Ulama yang Pengajiannya Ditolak GP Ansor

"Berkaitan dengan rencana kedatangan UAS di Pondok Pesantren Alhusna Mayong Kabupaten Jepara pada 1 September 2018, kami menilai bahwa UAS hanya dijadikan domplengan belaka oleh ormas yang telah dibubarkan pemerintah," kata Ketua PC GP Ansor Kabupaten Jepara, Syamsyul Anwar, dalam keterangan tertulis, Kamis, 30 Agustus 2018.

BACA JUGA:
> Humor Gus Dur: 3 Presiden Indonesia Gila, Kalau Saya yang Milih yang Gila
>
Humor Gus Dur: Harmoko Lempar Jumrah Batunya Balik Lagi, Dibisiki Sesama Setan Jangan Saling Lempar
>
Humor Gus Dur: Cak Nun Batal Temani Soeharto Tobat Gara-Gara Dikerjain Gus Dur
> Humor Gus Dur: Ditegur Gus Mus karena Dicium Artis Cantik, Dijawab Sampeyan Jangan Pengen

TONTON VIDEO PILIHAN UNTUK ANDA:

.

Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Anda juga bisa berpartisipasi mengisi konten di KURUSETRA dengan mengirimkan tulisan, foto, infografis, atau pun video. Kirim tulisan Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.

× Image