Home > News

Gus Baha: Sampai Mati Pun tak Ada Dalil Membolehkan Nikah Beda Agama

Gus Baha menegaskan laki-laki Muslim dibolehkan menikahi perempuan Nasrani atau Yahudi, tetapi tidak sebaliknya.
Nikah Beda Agama. Kabar pernikahan beda agama yang terjadi di Semarang, Jawa Tengah viral di media sosial. Gus Baha menegaskan jika pernikahan beda agama itu tidak ada dalilnya. Foto: IST.
Nikah Beda Agama. Kabar pernikahan beda agama yang terjadi di Semarang, Jawa Tengah viral di media sosial. Gus Baha menegaskan jika pernikahan beda agama itu tidak ada dalilnya. Foto: IST.

KURUSETRA -- Salam Sedulur... Viralnya prosesi nikah beda agama di Semarang, Jawa Tengah, memunculkan polemik di tengah masyarakat. Ulama karismatik KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha dengan tegas menyatakan jika nikah berbeda agama dilarang.

Sebelumnya beredar foto sepasang pengantin, di mana mempelai pria beragama Nasrani Katolik, dan mempelai perempuan beragama Islam yang saat menikah menggunakan jilbab, melakukan pemberkatan di gereja. Setelah itu, menurut keterangan konselor Pernikahan Beda Agama Ahmad Nurcholis, pasangan tersebut juga melangsungkan akad nikah di sebuah hotel di Semarang.

BACA JUGA: Viral Pernikahan Beda Agama di Semarang, Mempelai Wanita Berhijab Ikut Pemberkatan di Gereja

Ulama karismatik asal Rembang ini menjelaskan terkait aturan pernikahan beda agama berdasarkan ayat Alquran. Ia menyampaikan penafsiran Alquran Surah Al Maidah Ayat 5.

Secara teks asli Alquran, Gus Baha menerangkan perempuan Ahli Kitab yang berasal dari Yahudi dan Nasrani boleh dinikahi oleh seorang Muslim. Namun dia menegaskan seorang perempuan Muslim atau Muslimah tidak boleh dinikahi oleh laki-laki kafir atau yang menutup diri dari Islam.

"Bukan sebaliknya, prianya berasal dari Yahudi maupun Nasrani, lalu perempuannya Islam," terang Gus Baha dalam video yang diunggah akun Youtube Ngaji Online, Selasa (8/3/2022).

Gus Baha berkata seorang pria dalam sebuah rumah tangga adalah kepala keluarga yang diikuti oleh istri dan anaknya. "Makanya, Anda ngaji Fiqih (hukum Islam) sampai mati pun tidak akan ada dalil yang membolehkan pernikahan beda agama secara total, tetap yang dibahas perempuan," kata dia menegaskan.

Gus Baha. Ulama asal Rembang ini mengatakan dalam ilmu Fiqih (hukum Islam) sampai mati pun tidak akan ada dalil yang membolehkan pernikahan beda agama secara total
Gus Baha. Ulama asal Rembang ini mengatakan dalam ilmu Fiqih (hukum Islam) sampai mati pun tidak akan ada dalil yang membolehkan pernikahan beda agama secara total

Ia lalu menjelaskan sejumlah hasil ijtihad ulama soal pernikahan beda agama. Gus Baha berkata, Imam Syafi'i sangat ketat mengenai perempuan Ahli Kitab yang diperbolehkan untuk dinikahi.

Imam Syafi'i memberi penjelasan kriteria perempuan Ahli Kitab yang boleh untuk dinikahi adalah yang masih "murni" imannya. "Murni itu maksudnya apa? Ulama klasik memaknainya sebagai iman kepada Tuhan yang tauhidnya belum tercampuri, yang imannya masih lurus. Bukannya itu sama dengan Islam (pengertian secara luas, red)?" katanya.

BACA JUGA: Gus Baha: Sunan Giri Sebut Wayang Haram, Sunan Kudus Bilang Digepengkan Biar Halal

Dalam Alquran Surah Al Maidah Ayat 5 ini menunjukkan Islam yang paling anti bukan terhadap penganut agama lain, tetapi kepada yang tidak memiliki agama. "Meski secara akidah Alquran melawan ajaran Yahudi maupun Nasrani, tetapi dalam banyak hal juga diakui. Karena memang lebih baik memiliki keyakianan tentang Tuhan dari pada tidak," ucap Gus Baha.

PERNIKAHAN BEDA AGAMA DI SEMARANG

Media sosial digemparkan dengan beredarnya foto-foto pernikahan beda agama yang terjadi di Kota Semarang, Jawa Tengah. Dalam foto tersebut, mempelai perempuan beragama Islam dan mengenakan jilbab, sementara mempelai pria yang mengenakan jas beragama Nasrani.

Dalam salah satu foto, seorang pastur berdiri di tengah-tengah kedua mempelai dengan latar belakang gambar salib dengan patung Yesus. Diyakini gereja tersebut adalah milik umat Katolik.

BACA JUGA: Humor Gus Dur: Bingung Kiai Pamer Pesantren Punya Eternit, Ternyata yang Dimaksud Internet

Keterangan dari Ahmad Nurcholis di Facebooknya soal pernikahan beda agama di Semarang. Foto: Tangkapan layar.
Keterangan dari Ahmad Nurcholis di Facebooknya soal pernikahan beda agama di Semarang. Foto: Tangkapan layar.

Achmad Nurcholis, konselor nikah beda agama tersebut dalam media sosialnya menjelaskan perihal foto-foto yang beredar. "Perbedaan itu menyatukan, bukan memisahkan," tulis Achmad Nurcholis di akun Facebooknya @Ahmad Nurcholis, Ahad (6/3/2022).

BACA JUGA: Humor Gus Dur: Tak Sengaja Bercanda di Depan Uskup, Kenapa Belum Kawin, Padahal Kawin Itu Enak

Ahmad Nurcholis mengungkapkan jika kedua mempelai menjalani ritual pernikahan dua kali. Pertama pemberkatan nikah di Gereja St. Ignatius Krapyak, kedua menjalani akad nikah di sebuah hotel Kota Semarang, Sabtu(4/3/2022).

"Dua tahun lalu sejoli ini komunikasi dan kemudian bersama ortu pihak perempuan bertemu dengan saya. Setelah itu ada lika-liku dan dinamika di antara keluarga mereka," kata Ahmad Nurcholish menjelaskan.

BACA JUGA:
> Humor Gus Dur: Tak Sengaja Bercanda di Depan Uskup, Kenapa Belum Kawin, Padahal Kawin Itu Enak
> Humor Gus Dur: 3 Presiden Indonesia Gila, Kalau Saya yang Milih yang Gila
>
Humor Gus Dur: Harmoko Lempar Jumrah Batunya Balik Lagi, Dibisiki Sesama Setan Jangan Saling Lempar
>
Humor Gus Dur: Cak Nun Batal Temani Soeharto Tobat Gara-Gara Dikerjain Gus Dur
> Humor Gus Dur: Ditegur Gus Mus karena Dicium Artis Cantik, Dijawab Sampeyan Jangan Pengen

TONTON VIDEO PILIHAN UNTUK ANDA:

.

Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Anda juga bisa berpartisipasi mengisi konten di KURUSETRA dengan mengirimkan tulisan, foto, infografis, atau pun video. Kirim tulisan Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.

× Image