Siapa Kakek yang Fotonya Sering Dipajang di Rumah Makan Nasi Padang yang Diharamkan
KURUSETRA -- Salam Sedulur... Setidaknya sekali seumur hidup Anda tentu pernah masuk ke warung Nasi Padang. Meski ada ajakan memboikot produk dari Minang dan mengharamkan membeli Nasi Padang, rasanya tidak akan mengurangi para pecinta garis kerasnya.
Bagi Anda yang pernah ke rumah makan Padang, Anda tentu pernah melihat sebuah foto close up seorang kakek berpeci hitam. Biasanya foto hitam putih kakek berjanggut dengan selembar kain sarung bermotif kotak-kotak tersampar di pundak itu dipajang di salah satu dinding rumah makan. Namun siapakah sosok kakek tersebut, mengapa bisa ada di hampir semua rumah makan Padang?
BACA JUGA: Setelah Wayang, Kini Nasi Padang yang Diharamkan
Ternyata kakek tersebut adalah ulama yang sangat dihormati masyarakat Sumatra Barat. Nama beliau adalah Syech Kiramatulla Ungku Saliah. Ungku Saliah dipercaya mempunyai karomah dan keramat tersendiri berkat karisma, ilmu, dan kepribadiannya.
Dalam jurnal “Makna Simbol Ungku Saliah pada Kedai-Kedai Etnis Minang Pariaman di Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Denai” karya Apriando Saputra yang dipublikasikan di digilib.unimed.ac.id, menjelaskan, Ungku Saliah lahir pada 1887 di Pariaman dan wafat pada 1974.
BACA JUGA: Perbedaan Nasi Kapau dengan Nasi Padang yang Diboikot dan Diharamkan
"Nama aslinya Dawat, karena karena gemar beribadah dan saleh, Dawat diberi gelar Saliah. Sejak itu, Dawat lebih sering dipanggil Ungku Saliah."
Ungku Saliah dipercaya memiliki doa yang manjur, sehingga masyarakat Minang percaya memajang fotonya dapat membawa keberuntungan, pelaris dagangan, membuat rezeki lancar, hingga penolak bala.
BACA JUGA: Humor Gus Dur: Minta Pindah RS karena Takut Melihat Malaikat Izrail Seliweran Habis Magrib
Semua ilmu dan kepribadian yang dimilikinya membuat Ungku Saliah dihormati masyarakat Sumatra Barat. Meski dihormati, foto Ungku Saliah dipajang bukan sebagai jimat. Foto itu dipajang sebagai bentuk penghormatan dan sebagai alat komunikasi warga Minangkabau yang merantau ke berbagai daerah.
BACA JUGA:
> Humor Gus Dur: Tak Sengaja Bercanda di Depan Uskup, Kenapa Belum Kawin, Padahal Kawin Itu Enak
> Humor Gus Dur: 3 Presiden Indonesia Gila, Kalau Saya yang Milih yang Gila
> Humor Gus Dur: Harmoko Lempar Jumrah Batunya Balik Lagi, Dibisiki Sesama Setan Jangan Saling Lempar
> Humor Gus Dur: Cak Nun Batal Temani Soeharto Tobat Gara-Gara Dikerjain Gus Dur
> Humor Gus Dur: Ditegur Gus Mus karena Dicium Artis Cantik, Dijawab Sampeyan Jangan Pengen
TONTON VIDEO PILIHAN UNTUK ANDA:
.
Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Anda juga bisa berpartisipasi mengisi konten di KURUSETRA dengan mengirimkan tulisan, foto, infografis, atau pun video. Kirim tulisan Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.