Home > Sejarah

Motor Gepeng Dilindas Panser ABRI Saat Liputan Presiden Soeharto di Cendana

Panser ABRI itu menggilas motor Alwi Shahab sampai dua kali, hingga motor tersebut gepeng seperti kerupuk.
Motor wartawan Istana, Alwi Shahab pernah gepeng dilindas Panser ABRI saat meliput Presiden Soeharto yang menerima tamu di rumah pribadinya di Cendana. Foto: Republika.
Motor wartawan Istana, Alwi Shahab pernah gepeng dilindas Panser ABRI saat meliput Presiden Soeharto yang menerima tamu di rumah pribadinya di Cendana. Foto: Republika.

KURUSETRA -- Salam Sedulur... Almarhum Alwi Shahab punya segudang pengalaman sebagai wartawan Istana. Satu dari sekian banyak cerita menarik adalah saat Abah Alwi sedang meliput ke rumah pribadi Presiden Soeharto di Cendana. Saat itu, motor Abah Alwi tidak sengaja dilindas panser ABRI yang sedang berjaga di rumah Pak Harto.

"Pengalaman tak terlupakan adalah ketika motor Honda yang saya parkir di Cendana digilas panser. Ketika menunggu tamu yang diterima Pak Harto, tiba-tiba dari samping kediamannya (garasi) muncul sebuah panser yang akan diparkir ke luar rumah oleh seorang prajurit ABRI untuk menjaga keamanan di kediaman Kepala Negara," kata Abah Alwi.

"Entah bagaimana, tiba-tiba panser tersebut menggilas motor saya. Tidak cukup sekali, setelah menggilas dengan jalan mundur panser tersebut kemudian melaju ke depan dan menggilas motor saya lagi."

BACA JUGA: Sujiwo Tejo: Babi Saja Buatan Tuhan Diharamkan, Apalagi Wayang Buatan Manusia

Meskipun dipandu oleh seorang prajurit yang memberi aba-aba dari belakang, panser itu menerjang motor-motor yang tengah parkir. Karena motor Honda milik Abah Alwi letaknya paling depan, paling dulu tergilas panser.

Rupanya si pengemudi merasa dia menabrak sesuatu. Panser pun bergerak kembali ke depan dan untuk kedua kalinya melindas motor saya hingga gepeng kayak kerupuk.

"Akibatnya, motor saya gepeng seperti kerupuk. Tapi, beberapa hari kemudian saya mendapat ganti motor baru."

BACA JUGA: Humor Gus Dur: Lap Gelas Pakai Celana Dalam, Aduk Kopi Pakai Sikat Gigi

Setelah diproses oleh seorang perwira jaga Cendana yang menyatakan siap untuk memberi ganti rugi, beberapa hari kemudian saya pun mendapat sebuah motor Honda baru. "Untung, kan! Lain kali biar dilindas lagi," kata teman-teman meledek.

Peristiwa itu terjadi pada awal 1970-an. Saat itu masih dapat dihitung dengan jari wartawan yang memiliki mobil. Begitu juga wartawan kepresidenan yang sering dilecehkan sebagai wartawan kerajaan dan wartawan keraton.

BACA JUGA:
Sujiwo Tejo: Yang Belain Wayang Mungkin Hanya Ingin Gaduh

Humor Gus Dur: Bikin Heboh Indonesia Mengaku Keturunan China Bermarga Tan di Singapura
Sujiwo Tejo: Wayang Diharamkan ya Monggo, Toh Sudah Sejak Zaman Sunan Giri

TONTON VIDEO PILIHAN UNTUK ANDA:

.

Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Anda juga bisa berpartisipasi mengisi konten di KURUSETRA dengan mengirimkan tulisan, foto, infografis, atau pun video. Kirim tulisan Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.

× Image