Home > News

Sujiwo Tejo Minta Kita Semua Sadar Sedang Dibenturkan Lewat Wayang

Sujiwo Tejo mengatakan wayang bisa dipegang dan dibela untuk dirawat dan dicintai. Tetapi juga bisa untuk memukuli pihak yang dibenci.
Budayawan Sujiwo Tejo meminta semua pihak sadar jika sedang dibenturkan.
Budayawan Sujiwo Tejo meminta semua pihak sadar jika sedang dibenturkan.

KURUSETRA -- Budayawan Sujiwo Tejo meminta semua pihak sadar jika sedang dibenturkan dengan memanfaatkan polemik kasus wayang. Ia mengatakan, pihak yang berhadapan tidak sadar kalau sedang dibentur-benturkan.

"Jurus2 Sang Pembentur Agung semakin tak terlihat. Berbagai pihak ia bentur2kan tanpa ada satu pihak pun yang sadar bahwa sesungguhnya dirinya sedang dibentur2kan," kata Sujiwo Tejo di akun Twitternya.

"Misalnya soal wayang. Masing2 pihak merasa sedang membela nilai2 luhur, Siapakah Sang Pembentur Agung ini?" kata Sujiwo Tejo lagi.

BACA JUGA: Sujiwo Tejo: Yang Belain Wayang Mungkin Hanya Ingin Gaduh

Ia berkata wayang bisa dipegang dan dibela untuk dirawat dan dicintai. Tetapi juga bisa untuk memukuli pihak yang dibenci.

"Wayangku ini bisa dipegang dan dibela untuk dirawat dan dicintai. Namun bisa pula dipegang dan dibela hanya untuk mumpang-mumpung menggebuk pihak yang kita benci," ucap dia.

Ia juga menyindir pihak yang memakai wayang untuk menggebuki orang. Sindiran itu disampaikan dalam bentuk cerita yang ditulisnya di akun Twitter.

“Tumben Sampeyan beli wayang?” kakek2 perajin wayang. “Buat pajangan?”

“Bukan, Kek. Untuk nggebukin orang!”

Kakek mengembalikan duit calon pembelinya. “Saya gak jd jual.”

“Berarti kakek ini Kadrun!?”

“Terserah situ! Pokoknya saya gak mau dimanfaatin. Saya punya harga diri.”

YANG BELAIN WAYANG HANYA INGIN GADUH
Sujiwo Tejo, tanpa dimusnahkan wayang akan musnah dengan sendirinya jika tidak ada yang menonton atau yang menanggap.

Pendapat wayang akan musnah sendiri bukan tanpa sebab. Alasannya menurut Sujiwo Tejo karena pertunjukan wayang sudah tak lagi diminati masyarakat. Ia pun mengaku tidak senang banyak orang yang membela wayang.

"Mbah bangga wayang banyak yang ngebelain? Malah sedih," ungkap Sujiwo Tejo.

“Sebab bagi mereka mungkin yang penting gaduh, bukan ngebela wayang. Nonton wayang aja mungkin gak pernah. Apalagi nanggap wayang. Tanpa dimusnahkan, wayang akan musnah sendiri kalau gak ada lagi yang nonton atau nanggap," tulis Sujiwo Tejo dalam akun Twitternya.

BACA JUGA: Gus Baha: Sunan Giri Sebut Wayang Haram, Sunan Kudus Bilang Digepengkan Biar Halal

.

Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Anda juga bisa berpartisipasi mengisi konten di KURUSETRA dengan mengirimkan tulisan, foto, infografis, atau pun video. Kirim tulisan Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.

× Image