Home > Humor

Humor Gus Dur: No Smoking Artinya Nahdatoel Oelama Merokok

Saat didirikan pada 1926 tulisan NU memakai ejaan lama yakni Nahdatoel Oelama.
Gus Dur bercerita soal kepanjangan No Smoking.
Gus Dur bercerita soal kepanjangan No Smoking.

KURUSETRA -- Salam Sedulur... Suatu ketika Gus Dur bercerita tektang para kiai yang sedang menggelar musyawarah di sebuah hotel bintang lima di Jakarta. Mayoritas para kiai adalah "ahli hisab" alias perokok berat, sehingga ruangan tempat bermusyawarah pun dipenuhi asap rokok.

Dikutip dari buku 'Tertawa Bersama Gus Presiden Dur' karya Hermawan Sulistyo, para kiai tetap asyik merokok meski di dinding ruangan ada peringatan "No Smoking" alias Dilarang Merokok. Tapi tetap saya para kiai menyalakan rokoknya tanpa henti.

Kemudian satpam hotel mendatangani para kiai yang sedang asyik merokok. Dia memberi tahu bahwa di ruangan tersebut dilarang merokok, dan sudah diperingatkan dengan tulisan yang tertempel di dinding.

"Oh, itu," ujar seorang kiai.

"Sampeyan salah. No Smoking itu singkatan dari Nahdlatoel Oelama Smoking. Jadi, ini tempat merokoknya orang-orang NU," kata kiai itu santai. Satpam itu pun kehabisan akal dan akhirnya meninggalkan ruangan.

Kiai yang menjawab tidak asal bicara apalagi berdusta. Sebab saat didirikan pada 1926 kepanjangan dari NU ditulis menggunakan ejaan lama: Nahdlatoel Oelama.

BACA JUGA:
Humor Gus Dur: Yang Pendendam Itu Unta Bukan Manusia
Humor Gus Dur: Ratusan Orang NU Jadi Muhammadiyah karena Sholat Tarawih

Sujiwo Tejo: Yang Belain Wayang Mungkin Hanya Ingin Gaduh

.

Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Anda juga bisa berpartisipasi mengisi konten di KURUSETRA dengan mengirimkan tulisan, foto, infografis, atau pun video. Kirim tulisan Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.

× Image