Home > Sejarah

Kisah di Balik Papanggo-Warakas, Lokasi Berdirinya JIS

JIS berdiri Kelurahan Papanggo yang berbatasan dengan Kelurahan Warakas, Tanjung Priok.
JIS berdiri Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, DKI Jakarta.
JIS berdiri Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, DKI Jakarta.

KURUSETRA -- Salam Sedulur... Jakarta International Stadium (JIS) gaungnya makin terdengar seantero negeri. Kabar paling baru adalah pertemuan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Kedua gubernur ini bahkan sempat adu tangkas menendang adu penalti.

JIS berdiri Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, DKI Jakarta. Kelurahan Papanggo berbatasan dengan Warakas. Dinukil dari buku karya Simbolon, Parakitri Tahi. Menjadi Indonesia, nama Papanggo berasal dari bahasa Belanda De Papangers, yaitu sebutan untuk orang-orang yang berasal dari daerah Pampanga di Luzon, Filipina. Di tempat ini dahulu terdapat perkampungan/tangsi mereka, yang merupakan laskar bayaran Belanda.

BACA JUGA: Gus Baha: Sunan Giri Sebut Wayang Haram, Sunan Kudus Bilang Digepengkan Biar Halal

Sementara Warakas mempunyai sejarah panjang, yang tidak bisa dipisahkan dari sejarah terbentuknya Batavia. Zaenuddin HM, dalam bukunya “212 Asal Usul Djakarta Tempo Doeloe,” menjelaskan, umumnya penduduk setempat, termasuk para sesepuhnya pun kurang mengetahui secara pasti tentang sejarah atau asal usul nama Warakas.

Diperkirakan kata “warakas” adalah kata dalam bahasa Jawa yang artinya “paku laut" karena di masa Hindia Belanda kawasan Warakas adalah rawa-rawa yang tanahnya selalu basah. Di rawa-rawa itulah tumbuh pohon atau rumput paku laut (Acrostichum aureum), sejenis tumbuhan paku-pakuan. Warakas alias paku laut itulah sebutan bagi daerah itu hingga sekarang.

BACA JUGA: Cak Nun: Wayang Itu Syirik Kalau Jadi Penyebab Menduakan Tuhan

Namun kini Warakas sudah tidak memiliki rawa karena digantikan permukiman penduduk. Tumbuhan paku laut pun kini tinggal cerita di lembar-lembar buku catatan sejarah Batavia.

.

Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita sejarah, humor, hingga sejarah dari KURUSETRA. Anda juga bisa berpartisipasi mengisi konten di KURUSETRA dengan mengirimkan tulisan, foto, infografis, atau pun video. Kirim tulisan Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.

× Image