Home > News

Perjalanan Hidup Dorce Gamalama yang Pernah Dijuluki Oprah Winfrey Indonesia

Titik perjalanan hidupnya berubah ketika ia memutuskan melakukan operasi ganti kelamin pada 1983.
Perjalanan hidup Dorce Gamalama, artis multitalenta yang pernah dijuluki Oprah Winfrey Indonesia. Foto: Tangkapan layar.
Perjalanan hidup Dorce Gamalama, artis multitalenta yang pernah dijuluki Oprah Winfrey Indonesia. Foto: Tangkapan layar.

KURUSETRA -- Salam Sedulur... Industri hiburan tanah air mendapatkan kabar duka setelah salah satu artis multitalenta, Dorce Gamalama meninggal dunia. Terlepas dari segala maca kontroversinya, Dorce diakui sebagai artis yang sukses di dunia hiburan. Bahkan ia pernah dijuluki Oprah Winfrey Indonesia berkat kesuksesan talkshow yang dibawakannya, Dorce Show.

Lima puluh delapan tahun lalu, Dorce lahir dengan nama asli Dedi Yuliardi. Ia sedari muda dikenal sebagai pembawa acara hingga seorang penyanyi. Nama Dorce didapatkan dari Myrna, yang memimpin tari waria Fantastic Dolls. Titik perjalanan hidupnya berubah ketika ia memutuskan melakukan operasi ganti kelamin di Surabaya pada 1983.

BACA JUGA: Cak Nun: Wayang Itu Syirik Kalau Jadi Penyebab Menduakan Tuhan

Dalam acara ‘Angin Malam’ yang tayang pada 2002, Dorce menceritakan keputusan mengubah kelamin setelah ia mengalami kegundahan hati. Ia pun mempercayakan operasi pergantian kelamin kepada Prof DR dr Johansyah Marzoeki.

“Hatiku terketuk ingin coba-coba (mengganti kelamin), terus aku konsultasi dengan dokter,” kata Dorce Gamalama di cara Angin Malam yang dibawakan Dewi Huges.

Dorce mengaku saat itu berkonsultasi untuk mendapatkan masukan dari para ahli tanpa berharap apa pun. "Dokterku ini juga tidak langsung begitu saja (melakukan operasi perubahan kelamin), dia uji, tidak semudah membalikkan telapak tangan,” ujar Dorce yang juga diminta berkonsultasi ke psikolog.

Prosesi pemakaman Dorce Gamalama. Foto: Republika/Antara
Prosesi pemakaman Dorce Gamalama. Foto: Republika/Antara

Selepas melakukan operasi ganti kelamin, kariernya di industri hiburan mulai dikenal sejak 1990. Ia bahkan menjadi bintang utama di dua film berjudul "Dorce Sok Akrab" dan "Dorce Ketemu Jodoh".

BACA JUGA: Resep Rahasia Gus Dur yang Bikin Raja Arab Tertawa

Talentanya tak berhenti di dunia akting saja. Dorce sempat meluncurkan single berjudul "Cinta Kendur di Jalan". Ia bahkan mampu menyanyikan lagu dengan berbagai genre musik, seperti jazz, cha-cha, rock, pop, hingga dangdut. Tak hanya bahasa Indonesia, Dorce mampu bernyanyi dalam beberapa bahasa, seperti Inggris, China, Arab, dan India dengan baik.

Di bidang menyanyi itu, Dorce pernah mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) karena sukses meluncurkan sembilan album sekaligus hanya dalam waktu lima bulan sejak November 2005 hingga Maret 2006.

Sepanjang perjalanan kariernya, ia pernah beberapa kali berganti-ganti nama panggung. Mulai dari Dorce Gamalama, Bunda Dorce, dan Dorce Gamalama Halimatussa'diyah. Puncak karier Dorce bisa dibilang pada 2005 di mana ia membawakan talkshow berjudul Dorce Show. Acara ini laris manis hingga ia sempat dijuluki Oprah Winfrey Indonesia.

Prosesi pemakaman Dorce Gamalama. Foto: Republika/Antara
Prosesi pemakaman Dorce Gamalama. Foto: Republika/Antara

Di ranah pribadi, Dorce yang rajin dalam kegiatan sosial dan mengurus Yayasan Dorce Halimatussa'diyah itu dikabarkan pernah menikah. Namun sang pasangan tidak pernah terungkap. Di "pernikahannya" tersebut, Dorce memiliki tiga anak yang diadopsinya bernama Rizky, Fatimah, dan Khadijah.

BACA JUGA: Apa Kira-Kira Jawaban Gus Dur Soal Isu Wayang Haram?

Beberapa pekan sebelum wafat, Dorce sempat membuat publik gempar karena wasiatnya. Ia berwasiat ketika wafat ingin diperlakukan sebagai perempuan. Permintaanya ini pun membuat sejumlah ulama memberikan tanggapan dan fatwa jika seseorang ketika meninggal harus dimakamkan sebagaimana kodrat awalnya.

Hal itu pun sempat menjadi perdebatan. Dorce sempat bersikeras dengan wasiatnya. Hingga akhirnya Allah punya jalan lain mengakhiri perdebatan dalam hukum fiqih tersebut.

Dorce meninggal dunia di RSPP Simprug karena terpapar Covid-19. Jenazahnya tidak dimandikan, meski jenazahnya disholatkan sebagai laki-laki tetapi tidak secara ramai hingga ditakutkan menimbulkan fitnah, dan jenazahnya langsung dikebumikan dengan prosedur pasien Covid-19.

Jenazah Dorce Gamalama yang sudah di dalam ambulance dishalatkan. Dorce dishalatkan sebagai laki-laki. Foto: Republika/Antara
Jenazah Dorce Gamalama yang sudah di dalam ambulance dishalatkan. Dorce dishalatkan sebagai laki-laki. Foto: Republika/Antara

BACA JUGA: Raden Fatah di Balik Wayang Hanya Bermata Satu dan Tradisi Sekatenan

× Image