Fitur Status di WhatsApp Berubah Jadi Update-Pembaruan, Apa Itu dan Bagaimana Cara Pakainya?
KURUSETRA -- Salam Sedulur... WhatsApp mengubah fitur Status menjadi fitur Update-Pembaruan. Pengguna WhatsApp kini bisa menemukan Saluran lain melalui fitur filter, mulai dari All, Most Active, Popular, News, dan juga bisa dicari berdasarkan negara di kolom pencarian.
Sedulur yang sudah mengikuti sebuah Saluran, postingan terbaru akan muncul di bawah Status dengan tampilan memanjang ke samping. Tampilan Saluran WhatsApp ini mirip seperti Stories di Instagram.
Untuk masuk ke akun yang di-follow, Sedulur dapat menekan pembaruan Saluran. Setelah itu postingan akan ditampilkan berdasarkan kronologi.
Sayangnya Sedulur tidak bisa berinteraksi di Saluran tersebut. Karena sifat Saluran satu arah, Sedulur hanya tidak bisa meninggalkan komentar, tetapi masih bisa memberikan reaksi emoji di setiap unggahan.
Baca Juga: Diambang Kepunahan, Hanya Ada 7 Jenis Penyu Tersisa di Dunia, 5 Hidup di Pangandaran
Selain itu, Saluran ini tidak didukung dengan end-to-end encryption. Namun fitur ini dilengkapi Channel Guidelines untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pengguna.
Guna menjaga keamanan dan kenyamana penggunanya, WhatsApp memperingati agar tidak melanggar guideline dan melanggar ketentuan WhatsApp secara umum. Jika melanggar, WhatsApp bisa secara proaktif mengetahui pelanggaran tersebut.
Baca Juga: Menelusuri Keindahan Jalan Majapahit Rasa Eropa di Batavia
.
BACA BERITA MENARIK LAINNYA:
> Humor NU: Orang Muhammadiyah Ikut Tahlilan Tapi Gak Bawa Pulang Berkat, Diledek Makan di Tempat Saja
> Bolehkah Makan Nasi Berkat dari Acara Tahlilan? Halal Bisa Jadi Haram
> Banyak Pria Jakarta Sakit Raja Singa Gara-Gara Wisata "Petik Mangga"
> Pak AR Salah Masuk Masjid, Diundang Ceramah Muhammadiyah Malah Jadi Imam Tarawih di Masjid NU
> Humor Gus Dur: Yang Bilang NU dan Muhammadiyah Berjauhan Hanya Cari Perkara, Yang Dipelajari Sama
> Humor Cak Nun: Soal Rokok Muhammadiyah Terbelah Jadi Dua Mahzab
.
Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.