Home > News

Jawaban Ustadz Khalid Soal Dalang Taubat dan Wayang Dimusnahkan

Ustadz Khalid mengatakan umumnya kaum muslimin dan setiap Muslim umumnya akan merasa bahagia, senang, kalau diajak bertaubat.
Ustadz Khalid Basalamah memberikan klarifikasi sekaligus permintaan maaf terkait videonya yang membahas soal wayang. Foto: Republika.
Ustadz Khalid Basalamah memberikan klarifikasi sekaligus permintaan maaf terkait videonya yang membahas soal wayang. Foto: Republika.

KURUSETRA -- Salam Sedulur... Ustadz Khalid Basalamah sedang mendapatkan cobaan setelah ia diancam akan dilaporkan polisi karena jawabannya dalam salah satu ceramah terkait soal wayang. Ustadz Khalid terancam dipolisikan karena viralnya video ceramah di media sosial yang menyatakan wayang lebih baik dimusnahkan atau dihilangkan.

Tanpa banyak membuang waktu, Ustadz Khalid lewat akun Instagramnya, @khalidbasalamahofficial menjelaskan, terkait hal tersebut. Poin pertama yang dijelaskan Ustadz Khalid adalah terkait pengharaman. Ia menyatakan tidak ada kata-katanya mengharamkan wayang.

"Potongan yang kedua teman-teman sekalian pada saat penanya menanyakan bagaimana taubatnya dalang. Jadi pertanyaan ini kami jawab, ini mirip dengan sebenarnya lingkupnya kalau ada yang menanyakan bagaimana taubatnya seorang pedagang, seorang guru misalnya, disebutkan profesi. Maka saya sebagai seorang dai Muslim menjawab, umumnya kaum muslimin dan setiap Muslim umumnya akan merasa bahagia, senang, kalau diajak bertaubat, dan jawabannya memang taubat nasuha, kembali kepada Allah dengan taubat yang benar."

"Potongan yang ketiga teman-teman sekalian, sangat berhubungan dengan jawaban saya terhadap potongan yang kedua tadi yaitu dimusnahkan. Jadi kalau ada orang yang memang bertaubat, misalnya ini dia seorang dalang, kalau dia sudah taubat dia enggak mau lagi melakukan itu, mau diapakan wayang-wayang itu, saya katakan untuk dia secara secara individu dimusnahkan, sebatas itu."

"Saya sama sekali tidak berpikir atau pun punya niat untuk menghapuskan ini dari sejarah nenek moyang Indonesia atau misalnya menyuruhmu dalang-dalang bertobatlah kepada Allah. atau misalnya semua yang harus dimusnahkan. Anda mau melakukannya itu hak Anda, Kami sedang ditanya mohon maaf lingkup taklim kami."

"Namun teman-teman sekalian klarifikasi ini bukan membenarkan sikap tapi hanya untuk menjelaskan saja dan sebagai seorang muslim yang baik saya berharap juga salah satu dari muslim itu, kalau ada sesuatu yang kita lakukan ternyata menyinggung orang lain, ada baiknya kita meminta maaf."

"Dan saya pada kesempatan ini, Khalid Basalamah mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya dari hati nurani kami kepada seluruh pihak tidak terkecuali, yang merasa terganggu tersinggung dengan jawaban kami tersebut. Semoga klarifikasi berikut ini bisa dimaklumi dan semoga Allah subhanahu wa ta'ala selalu menyatukan kita di atas persatuan dan kesatuan di negara Republik Indonesia, Insya Allah."

"Dan saya yakin kita semua sangat mencintai negara kita dan kita diperintahkan, apalagi sebagai seorang Muslim untuk mencintai negara kita, mencintai persatuan dan kesatuan, dan itu juga menyebabkan pejuang-pejuang mayoritasnya dari kaum Muslimin. wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh."

BACA JUGA: Klarifikasi Soal Wayang, Ustadz Khalid: Tak Ada Kata-Kata Saya Mengharamkan

Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) Wilayah Banyumas Raya bakal melaporkan Ustadz Khalid ke Bareskrim Mabes Polri terkait dengan viralnya video ceramah di media sosial yang menyatakan wayang lebih baik dimusnahkan atau dihilangkan.

"Kalau hanya dinyatakan dilarang (dalam Islam), itu sudah biasa. Tapi dalam anak kalimat berikutnya ada ujaran 'lebih baik dimusnahkan', ini sangat menyakitkan kami," kata Koordinator Pepadi Wilayah Banyumas Raya, Bambang Barata Aji di Banyumas, Jawa Tengah, seperti dinukil dari Antara, Ahad (13/2/2022).

Bambang mengaku telah berkoordinasi dengan Ketua Pepadi Provinsi Jawa Tengah, Ketua Pepadi Kabupaten Banyumas, dan para pelaku seni pewayangan di Kabupaten Banyumas, guna mengambil sikap atas pernyataan ustadz Khalid Basalamah tersebut. Menurut dia, ujaran pengharaman produk seni budaya wayang oleh Ustadz Khalid Basalamah merupakan wacana yang sangat merugikan dan berbahaya.

"Lebih jauh lagi, dapat dimaknai sebagai upaya memperkeruh kehidupan bermasyarakat, bahkan mengarah pada upaya disintegrasi bangsa," katanya didampingi Ketua Pepadi Kabupaten Banyumas Sriyono dan sejumlah dalang lokal Banyumas.

Ia mengatakan ujaran atau pernyataan Ustadz Khalid dapat mengarah pada upaya disintegrasi bangsa. Sebab, masih kata Bambang, karena wayang merupakan produk seni budaya yang ditemukan pada berbagai kelompok etnik di nusantara dengan berbagai ekspresi. Mulai dari wayang purwa, wayang orang, wayang golek, wayang wali, wayang wahyu, wayang beber, dan sebagainya.

× Image