Home > News

Delapan Budaya Lampung Jadi Warisan Budaya tak Benda

Potensi budaya di Provinsi Lampung, budaya ini menjadi aset bangsa yang semuanya harus dilestarikan dan dilindungi.

Tari Piring Dua Belas


KURUSETRA -- Salam Sedulur.. Delapan budaya di Lampung ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda (WBTB) Indonesia. Delapan budaya Lampung yang ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda tersebut meliputi Takhi Batin, Tukhun Mandei, Petikan Gitar Klasik Lappung, Cangget Bakha, Takhi Khudat Lappung, Pekos Masin, Takhi Pikhing Khua Belas, dan Takhi Bujantan Budamping.

Pemerintah Provinsi Lampung lewat Staf Ahli Gubernur Lampung Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Intizam mengatakan delapan budaya tersebut menjadi aset bangsa. "Banyak sekali potensi budaya di Provinsi Lampung, budaya ini menjadi aset bangsa yang semuanya harus dilestarikan dan dilindungi," ujar Intizam di Bandarlampung, Senin seperti dilaporkan Antara.

Ia mengatakan upaya untuk terus menjaga kelestarian budaya daerah itu akan terus dilakukan, terlebih lagi dengan adanya penetapan delapan budaya Lampung sebagai warisan budaya tak benda Indonesia. "Kita semua patut bangga delapan budaya Lampung telah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda Indonesia oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Ristek dan Teknologi. Sehingga upaya pelestarian budaya ini akan terus dilakukan agar semua kekayaan budaya yang ada disini tetap terjaga," ucapnya.

Baca Juga: Maulid Nabi Disebut Bidah Dhalalah, Ini Kata Muhammadiyah
 
Penetapan delapan warisan budaya tak benda di Lampung tersebut, kata dia, merupakan upaya pemerintah daerah dalam merawat kebudayaan sekaligus mengembangkan kesenian. "Sehingga ini tidak hanya menjadi pengakuan formal tetapi menjadi komitmen bersama pemerintah serta pemangku kepentingan untuk melestarikan budaya," katanya.
 
Menurut dia, diharapkan upaya pelestarian budaya Lampung dapat terus berlangsung, sehingga makin banyak budaya yang ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda Indonesia. "Harapannya budaya ini bisa dijaga sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur, sekaligus diwariskan dengan baik ke generasi selanjutnya. Jadi bisa makin banyak budaya Lampung yang bisa dikenal di tingkat nasional sampai internasional," tambahnya.

Serta dengan adanya pelestarian budaya daerah tersebut dapat menumbuhkan keinginan generasi muda untuk melestarikan budaya dan menjadi pelaku budaya. "Semoga ada regenerasi yang menjaga budaya sekaligus menerapkan budaya tersebut supaya makin banyak yang mengenal," ucap dia.

Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.

× Image