Bolehkah Makan Biji Semangka yang Kini Viral Jadi Simbol Dukungan untuk Palestina yang Dibombardir Israel
KURUSETRA -- Selama ini ada anggapan jika tidak boleh memakan biji semangka karena dianggap berbahaya jika ditelan. Seperti dinukil dari Medical News Today, ketika tidak sengaja menelan biji semangka tidak akan tumbuh di dalam perut. Biji semangka yang tertelan akan melewati melewati saluran pencernaan.
Biji semangka disebut memiliki kandungan gizi dan bisa menjadi camilan sehat untuk anak-anak. Satu ons biji semangka mengandung 160 kalori dan satu cangkir penuhnya bisa menambah 600 kalori ke asupan harian.
Baca Juga: Cerita Rakyat Kalimantan: Legenda Semangka Emas, Kisah Kakak Kikir dan Adik yang Dermawan
Biji semangka bisa menjadi sumber vitamin B, magnesium dan protein setelah dipanggang. Biasanya biji ini ditaburkan di salad atau ditambahkan ke campuran kacang-kacangan dan buah-buahan kering.
Namun, sebaiknya singkirkan bagian hitam di bagian luar biji karena bisa menghalangi penyerapan nutrisi. Sedulur perlu beberapa hari untuk menyingkirkan lapisan ini secara alami.
Baca Juga: Kisah di Balik Mengapa Perang antara Palestina dan Israel Diyakini akan Terus Terjadi Sampai Kiamat
Merendam biji semangga dalam air dan membiarkannya semalaman selama beberapa hari bisa menghilangkan lapisan hitamnya. Setelah itu, saring dan jemur bawah sinar matahari.
Sedulur juga bisa memasukkan biji ini ke dalam oven bersuhu 162 derajat Celsius selama sekitar 15 menit atau lebih, agar menjadi renyah untuk dimakan, meskipun ada sedikit penurunan jumlah gizi.
Rasanya pun ternyata mirip dengan biji bunga matahari. Cukup tambahkan sedikit minyak zaitun dan garam agar menjadi camilan sehat.
Menariknya, di Afrika Barat, minyak semangka dibuat dari biji dan disebut minyak otanga atau minyak kalahari. Minyak ini digunakan untuk memasak, dan sebagai tambahan untuk salad.
Baca Juga: Daftar Hari Penting Bulan November 2023, Berapa Banyak Tanggal Merahnya?
.
Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.