Home > Teknologi

Apa Arti Logo Apple Tergigit? Ternyata Bukan dari Cerita Adam Hawa Makan Buah Khuldi atau Teori Gravitasi Isaac Newton

Alasan mengapa buah apel tersebut dibuat tergigit adalah untuk membedakan antara buah apel dan buah ceri.

Logo Apple. Alasan Steve Jobs memilih apel tergigit sebagai logo Apple ternyata untuk membedakan buah tersebut dengan ceri.

KURUSETRA -- Salam Sedulur.. Logo perusahaan Apple menjadi salah satu yang paling ikonik di dunia, terutama di dunia digital. Banyak teori konspirasi yang mencoba mengungkapkan alasan dan makna di balilk logo Apple Tergigit.

Apple diprakarsai Steve Jobs. Setiap produknya menjadi tren dan diikuti banyak perusahaan gadget lain.

Apple didirikan pada 1976. Sejak lahirnya logo apel tergigit, sejumlah ahli simbolik mencoba mengungkapkan makna di balik logo tersebut.

Teori pertama logo apel tergigit disebut gambaran dari ilmu pengetahuan. Hal ini merujuk kepada kisah Isaac Newton yang menemukan teori gravitasi ketika melihat apel jatuh.

Teori lainnya menyebut logo apel tergigit diambil dari kisah bapak dan ibu manusia Adam-Hawa. Apel tergigit disebut sebagai simbol dari buah khuldi yang dimakan Adam dan Hawa yang menyebabkan keduanya diturunkan dari surga ke dunia.

Namun pada 2009 semua teori tersebut gugur setelah penggambar logo Apple Rob Janoff dari CreativeBits menepis semua teori yang ada. Ia mengungkapkan makna di balik logo apel tergigit.

Ia menepis semua teori yang pernah dibuat atas terbentuknya logo ini. Janoff mengungkapkan Steve Jobs memintanya menggambar outline sederhana dari Apple.

Alasan mengapa buah apel tersebut dibuat tergigit adalah untuk membedakan antara buah apel dan buah ceri. Gigitan ini pun dibuat sesuai skala agar logo ini tetap terlihat seperti apel dan bukan buah yang lain.

Selain itu, gigitan ini (bite) juga menjadi simbol "bytes". Artinya, simbol tersebut menjadi fondasi penting dalam dunia komputer, yang menjadi segmen Apple Inc.

.

Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.

× Image