Home > News

Siapa Pemilik Bus PO Handoyo yang Kecelakaan di Tol Cipali dan Sebabkan 12 Penumpangnya Meninggal Dunia

PO Handoyo didirikan Dibyo Wibowo pada 1975. Handoyo diambil dari nama putra Dibyo, yaitu Daniel Handoyo.

Bus PO Handoyo terguling di tikungan tajam interchange kilometer 72/B Tol Cipali, Jumat (15/12/2023) pukul 15.40 WIB.

KURUSETRA -- Salam Sedulur... Bus PO Handoyo terguling di tikungan tajam interchange kilometer 72/B Tol Cipali, Jumat (15/12/2023) pukul 15.40 WIB. Kecelakaan tunggal itu membuat 12 penumpang tewas dan tujuh orang penumpang lainnya luka-luka, sementara sang sopir luka ringan dan diamankan polisi.

Bus PO Handoyo adalah salah satu perusahaan otobus (PO) yang melegenda. Bus asal Magelang ini terkenal di jalur selatan Jawa dan disematkan sebagai bus legendaris karena mampu bertahan di tengah persaingan PO baru yang menyerbu jalur selatan.

Tak hanya merajai di pulau Jawa saja, PO Handoyo juga beroperasi di jalur Sumatra. Eksistensinya terasa di Pekanbaru hingga Pasir Pangaraian.

PO Handoyo juga membuka jalur hingga ke Malang, Jawa Timur. Padahal, umumnya PO asal Jawa Tengah hanya menyerbu jalur Jogja-Purwokerto hingga berani membuka layanan suite class.

Baca Juga: Istri Habib Rizieq Shihab Meninggal Dunia, Teringat Cerita Ayah HRS yang Bernazab Nabi Muhammad Sekaligus Keturunan Pitung

Pendiri PO Handoyo

PO Handoyo didirikan Dibyo Wibowo pada 1975. Handoyo diambil dari nama putra Dibyo, yaitu Daniel Handoyo.

Saat ini perusahaan yang berdiri di bawah naungan PT Indo Transport Abdimas ini dikelola oleh generasi kedua. Daniel Handoyo yang bertangan dingin mampu membawa PO Bus Handoyo mendapatkan gelar Raja Jalanan dari Lembah Tidar Magelang.

Gelar itu bukan sembarangan disematkan. Sebab Daniel mampu membawa PO Handoyo berkembang pesat bahkan melebihin kepemimpinan sang ayah.

Baca Juga: Pulau Jawa Miring, Para Dewa Pindahkan Gunung Merapi dari Luat Selatan ke Tengah-Tengah Pulau Agar Seimbang

Reputasi dan pengalaman bus PO Handoyo bukan didapat dalam semalam. Kesuksesan PO Handoyo di tangan Daniel bisa tergambar dari akuisisinya PO Mandala dari Jawa Timur beserta trayeknya.

PT Indo Transport juga membawahi HD Transport. Saat ini PO Handoyo dijuluki Abdi-Masyarakat karena melayani jalur Jogja-Jabodetabek, Malang-Semarang, Malang-Jabodetabek, Blitar, Ponorogo, Solo, Pekanbaru, Bandung dan Surabaya.

Pada awal berdirinya, PO Handoyo melayani trayek Yogyakarta-Semarang, Magelang-Weleri, dan Magelang-Ngadirejo. Bus PO Handoyo hadir sebagai pelopor Cyber Bus, yaitu bus pariwisata dengan fasilitas rumah dan kantor.

Baca Juga: Gunung Salak Meletus dan Gempa Sukabumi Hancurkan Istana Bogor

PO Handoyo berkantor di Magelang...

.

Berkantor di Magelang

PO Handoyo berkantor pusat di Jalan Soekarno-Hatta Magelang. Mereka juga memiliki garasi dengan 100 bus. Lokasi kantornya pun berdekatan dengan beberapa garasi PO lainnya seperti Maju Makmur, Sumber Waras, dan Santoso.

Cyber Bus ini awalnya digunakan untuk perjalanan keluarga. Namun karena banyak permintaan konsumen sehingga digunakan sebagai bus pariwisata.

Bus Handoyo mempunyai armada kelas VIP, Ekonomi, Patas, AC, serta Ekonomi AC. Unit busnya memakai sasis bis dari Hino semacam AK, RK, dan Mercedez-Benz. Untuk membangun busnya, Handoyo kerap memakai jasa karoseri dari New Armada, Laksana, Rahayu Santosa, serta Adi Putro.

.

Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.

× Image