Home > Sejarah

2024, Genap 100 Runtuhnya Kekhalifahan Islam Turki Ottoman, Akankah Mujaddid Itu Imam Mahdi yang akan Muncul?

Sejumlah pihak yakin, tepat 100 tahun setelah Kerajaan Ottoman bubar, akan muncul seorang pemimpin baru alias Mujaddid.

Ilustrasi Imam Mahdi. Tahun 2024 genap 100 tahun Kekhalifahan Islam Turki Ottoman runtuh. Sejumlah pihak yakin 2024 akan muncul Mujaddid baru, apakah itu Imam Mahdi?

KURUSETRA -- Salam Sedulur... Pada 3 Maret 2024 genap 100 tahun Khalifah Utsmani atau Kesultanan Turki Ustmani (Ottoman) runtuh. Sejumlah spekulasi pun bermunculan, yang paling santer terdengar adalah munculnya Mujaddid baru setiap 100 tahun sekali seperti disinggung Nabi Muhammad Rasulullah Shalallahu Alahi Wassalam. Apakah Mujaddid itu Imam Mahdi yang akan muncul pada 2024?

Sejak 100 tahun lalu setelah Khalifah Ottoman dibubarkan, umat Islam di seluruh dunia yang salama berabad-abad dinaungi khilafah tercerai-berai menjadi lebih dari 50 negara. Sejumlah pihak yakin, tepat 100 tahun setelah Kerajaan Ottoman bubar, akan muncul seorang pemimpin baru alias Mujaddid.

Baca Juga: 3 Maret 1924, Kekaisaran Turki Ottoman Resmi Dibubarkan, Umat Islam tak Lagi Miliki Khalifah

Keyakinan munculnya Mujaddid yang dipercaya Imam Mahdi pada 2024 tersebut datang karena bersandarkan hadist riwayat Abu Hurairah RA. Dalam hadis itu menyebut tentang kemunculan pemimpin atau Mujaddid untuk umat Islam setiap 100 tahun sekali.

???? ????? ???????? ?????? ????????? ????? ?????? ????? ??????? ?????? ???? ????????? ????? ?????????
Artinya: "Sesungguhnya Allah mengutus kepada umat Islam, setiap seratus tahun, seorang yang memperbarui untuk mereka (interpretasi) ajaran agama mereka." (HR. Abu Daud no. 4291).

Secara etimologi, mujaddid adalah orang yang membawa pembaruan atau pembaru. Dalam konteks ajaran Islam, mujaddid adalah orang yang memperbaiki kerusakan dalam urusan atau praktik (aplikasi ajaran) agama Islam yang dilakukan umat Islam.

Baca Juga: Anak Indigo Sebut Imam Mahdi Sudah Lahir dan Dajjal Segera Datang

Mujaddid akan memperbaiki penyimpangan yang terjadi dalam agama Islam, merekonstruksi sebuah sistem memperbaiki sekaligus membersihkan Islam dari praktek bid’ah, kurafat. Mujaddid juga membersihkan Islam dan penganutnya dari bermacam kesesatan dan kemaksiatan yang sudah merajalela.

H. Ahmad Faisal Marzuki, B.Sc., M.Sc. dalam buku Mendirikan Salat Menegakkan Peradaban menjelaskan, mujaddid bisa datang dari kalangan ulama, khalifah atau pemimpin pemerintahan, hingga cendekiawan muslim atau ulil albab. Mereka adalah orang yang berpengaruh besar dalam penegakkan agama Islam di zamannya.

"Mujaddid tidak membawa agama baru, tetapi hanya membawa metode baru dan memperbaiki yang menyimpang dari ajaran Al-Qur'an dan hadits serta memperbaiki kerusakan yang sudah terjadi," tulis Ahmad Faisal.

Baca Juga: Imam Mahdi Muncul dari Bogor Pimpin Kaum Petani Lawan Penindasan Tuan Tanah dan Pemerintah Belanda

Prof Quraish Shihab dalam buku 1001 Soal Keislaman yang patut Anda Ketahui menulis, tugas mujaddid sebagai pembaru dibutuhkan mengingat perjalanan sejarah boleh jadi melupakan atau menyalahpahami ajaran agama. Masyarakat juga menuntut adanya interpretasi baru yang tidak menyimpang dari prinsip dan teks-teks keagamaan.

"Sebagian dari apa yang kita namai ajaran agama adalah hasil interpretasi ulama yang tentunya dipengaruhi oleh kondisi sosial masyarakatnya, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek), serta budaya lokal," tulis Prof Quraish Shihab.

Baca Juga: Tanda-Tanda Orang yang Ingin Bunuh Diri

Mujaddid berperan untuk mereaktualisasi ajaran. Namun tidak mudah untuk menetapkan siapa orangnya pada tiap abadnya karena ada pula kemungkinan mujaddid tidak hanya satu orang, melainkan beberapa orang dalam satu century yang sama. Prof Quraish Shihab menyebut versi nama-nama mujaddid dari tiap abadnya dapat berbeda-beda. Dia menyebut ungkapan Ibnu Katsir dalam Kitab Dala'il an Nubuwwah, mujaddid pada abad pertama Hijriah mencakup 14 tokoh.

Akankah Imam Mahdi muncul pada 2024?

Imam Mahdi Muncul pada 2024?

Imam As Suyuthi punya pendapat lain tentang mujaddid dalam potongan syair gubahannya. Sementara Nawab Shidiq Hasan Khan yang menulis Kitab Hujaj al Kiramah mengatakan setiap tahunnya mujaddid muncul dari kalangan Muslim.

Mereka adalah Imam Asy Syafi'i dan Imam Ahmad yang disebut mujaddid abad ke-2, mujaddid abad ke-5 yakni Imam Al Ghazali, mujaddid abad ke-7 adalah Ibnu Taimiyah, Imam As Suyuthi termasuk dalam mujaddid abad ke-10, dan Imam Mahdi sebagai mujaddid terakhir yang akan memperbarui agama Islam.

Akankah Imam Mahdi akan muncul pada 2024? Wallahu a'lam bishawab

Baca Juga: Kapan Hari Kiamat Terjadi? Ini Jawaban Rasulullah

.

Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.

× Image