KURUSETRA -- Salam Sedulur... Kemahsyuran Timur Tengah sebagai penghasil obat kuat sampai ke telinga para jamaah haji atau umroh, termasuk dari Indonesia. Tak heran, tidak sedikit jamaah yang memanfaatkan berburu obat kuat seperti kadal mesir atau Hajar Jahanam yang legendaris.

Hajar jahanam memang menjadi benda populer di masyarakat Timur Tengah. Obat antiloyo tradisional dari Mesir itu bagi sebagian pria yang percaya, akan mampu memberikan kepuasan bagi suami dan istrinya.

Sebenarnya, Hajar Jahanam berasal dari getah pohon yang dikeraskan. Di musim haji, obat yang dibuat untuk mencegah ejakulasi dini itu salah satu barang yang paling diburu para jamaah. Termasuk jamaah Indonesia. Namun ada juga Hajar Jahanam yang sudah dalam bentuk cair. Biasanya, harga satu kotak Hajar Jahanam yang berisi 12 paket kecil dijual sekitar 80-100 riyal.

Menurut literatur, hajar berarti batu, jahanam adalah salah satu nama neraka. Secara harfiah dapat diartikan sebagai batu neraka. Di beberapa negara Hajar Jahanam punya sebutan berbeda. Di Mesir, batu ini disebut Hajar Sa'adah (Batu Kebahagiaan), sementara di Eropa bernama Egyptian Black Stone (Batu Hitam Mesir).

Hajar Jahanam digunakan dengan cara direndam di dalam air. Air rendaman itu lalu dioleskan ke Mr P, setelah itu tunggu 5-10 menit lalu bilas sampai benar-benar bersih.

Fungsi Hajar Jahanam menjadikan Mr P kebal sementara sehingga memperpanjang durasi berhubungan intim. Bagi orang baru pengguna obat tradisional Mesir ini harus hati-hati karena dapat menimbulkan efek panas. Jadi jangan salah sangka, Hajar Jahanam adalah obat oles sebagai anatesi lokal, bukan untuk ditelan.