Home > Wisata

Berburu Piringan Hitam, Porselen Antik, dan Koin VOC di Pasar Barang Antik Jalan Surabaya Menteng

Pasar Barang Antik di Jalan Surabaya menjual banyak barang antik dari berbagai era.
Pasar Barang Antik Jalan Surabaya Menteng. Wisatawan asing melihat-lihat barang-barang antik di Pasar Barang Antik di Jalan Surabaya, Menteng. Foto: Republika.
Pasar Barang Antik Jalan Surabaya Menteng. Wisatawan asing melihat-lihat barang-barang antik di Pasar Barang Antik di Jalan Surabaya, Menteng. Foto: Republika.

KURUSETRA -- Salam Sedulur... Di Jakarta ada sejumlah pasar yang menyediakan barang-barang antik, langka, dan unik. Namun, salah satu pasar antik paling terkenal di Jakarta ada di Jalan Surabaya, Menteng, Jakarta Pusat.

Sedulur yang gemar mengoleksi barang-barang antik bisa menyambangi trotoar di Jalan Surabaya. Di sana Sedulur akan merasakan bagaimana memasuki lorong waktu ke masa lalu. Pasalnya, ada deretan kios yang menjual barang-barang antik yang tentu saja menggoda mata dan jiwa.

BACA JUGA: Humor Politik: Anies Baswedan Gak Bisa Jadi Presiden karena Bukan Orang Indonesia Asli

.

Banyak barang antik dari berbagai era dijual di sana. Seperti lampu, piringan hitam, koin tua, porselen, gramophone, hingga guci antik. Pasar Barang Antik Jalan Surabaya pun mudah dijangkau karena terletak dekat Stasiun Cikini. Sedulur bisa menggunakan KRL Jabodetabek lalu turun di Stasiun Cikini. Dari sini Sedulur cukup jalan kaki ke arah Menteng.

Pedagang di Pasar Barang Antik berjualan di Jalan Surabaya sejak 1970-an, di mana saat itu mereka tidak kebagian kios di Pasar Rumput. Pada 1974, Gubernur Ali Sadikin memindahkan pedagang yang tidak mendapatkan kios di Pasar Rumput ke Jalan Surabaya hingga sekarang. Memang Jalan Surabaya dan Pasar Rumput hanya "selemparan batu" saja.

BACA JUGA: Cerita Terbentuknya Karawaci (Kampung Rawa China), dari Rawa Jadi Perkebunan dan Peternakan Babi

Harga barang di pasar ini pun bervariasi. Contohnya aneka lampu hias antik yang dijual mulai dari ratusan ribu rupiah hingga Rp 5 juta.

.

BACA JUGA ARTIKEL MENARIK LAINNYA:

> Inggris dan Belanda Berperang untuk Perebutkan Pulau Jawa

> Humor Gus Dur: Jenderal Orba Menang Lomba Tebak Umur Mumi, Caranya Dipukulin Sampai Ngaku Sendiri

> Sejarah Sumpit yang Diharamkan Dipakai Umat Islam untuk Makan

>Tak Perlu Pakai Pawang, Begini Cara Muhammadiyah Cegah Hujan

> Pawang Hujan Mandalika, Ustadz Khalid Basalamah: Pawang Hujan Itu Dukun, Haram Hukumnya dalam Islam

> Humor Gus Dur: Gara-Gara Dikirimi PSK, Gus Dur Terpaksa Tidur di Sofa

.

Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.

× Image