Home > Humor

Gus Dur Tipu Israel Soal Dibukanya Hubungan Diplomatik dengan Indonesia

Gus Dur menyebut hubungan diplomatik antara Israel dan Indonesia sulit terwujud.
Gus Dur menipu Israel soal peluang dibukanya hubungan diplomatik dengan Indonesia.
Gus Dur menipu Israel soal peluang dibukanya hubungan diplomatik dengan Indonesia.

KURUSETRA -- Salam Sedulur... Rencana kedatangan Timnas Israel untuk mengikuti Piala Dunia U-20 yang akan digelar di Indonesia menuai polemik. Tentu saja banyak pihak yang menentang kehadiran Timnas Israel ke Indonesia karena banyak faktor. Soal penjajahan bangsa Palestina tentu saja menjadi penyebab utamanya.

Israel juga tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Indonesia. Karena itu, banyak rakyat Indonesia menentang rencana kehadiran Timnas Israel. Bicara penolakan Israel, ada kisah lucu dari Presiden keempat RI, KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur yang disebut pernah berhasil "menggocek" Negeri Zionis tersebut.

BACA JUGA: Cara Daftar Google Adsense YouTube, Cukup Login untuk Dapat Cuan dari Monetisasi Channel

Diceritakan Ustadz Tengku Zulkarnain tentang kekagumannya kepada Gus Dur yang dinilainya sebagai sosok cerdas dan murah hati. Kecerdasan Gus Dur menurut Ustadz Tengku Zul bisa dilihat dari cara menjalin hubungan dengan negara-negara lain, termasuk Israel.

"Saya tidak melihat Gus Dur pro Zionis," tegas Ustadz Tengku Zul dalam sebuah video. Pernyataan Ustadz Tengku Zul berlandaskan kabar jika Gus Dur dekat dengan Israel, sampai-sampai cucu KH Hasyim Asyari itu disebut mendapatkan dana hibah dari Israel.

BACA JUGA: Percaya Gak Percaya, Nutrisi Ikan Kembung dan Ikan Salmon Ternyata 11-12

Menurut Ustadz Tengku Zul, Gus Dur memang mendapatkan dana untuk membuat hubungan diplomatik dengan Israel. "Tapi, sampai beliau wafat dia enggak buat. Itu cerdasnya Gus Dur. Dia menolak halus dengan tidak membuat hubungan diplomatik antara RI-Israel," kata Ustadz Tengku Zul.

Israel pernah mendesak Gus Dur membuka hubungan diplomatik antara Israel-Indonesia. Namun Gus Dur berkilah dengan mengatakan bisa tapi sudah dan lama. Karena Israel terus mendesak Gus Dur lalu menyampaikan ide untuk membuka hubungan diplomatik antara Indonesia dengan Israel kepada rakyat.

BACA JUGA: Jangan Asal Download File dari Link YouTube Videos, Ada Potensi Malware, Data Pribadi Bisa Dicuri

Hasilnya tentu saja berbagai penolakan datang dari rakyat Indonesia. Saat itu juga, kata Ustadz Tengku Zul, Gus Dur menyampaikan kepada Israel penolakan tersebut. "Saat itu juga orang Israel diam sampai sekarang. Gus Dur bisa saja buat hubungan diplomatik, tapi sulit dan butuh waktu yang lama," ujar Ustadz Tengku Zul.

Ustadz Tengku Zul pun menegaskan tidak membela Gus Dur dalam kasus usaha membuka hubungan diplomatik Indonesia-Israel. "Saya enggak membela Gus Dur. Saya juga tidak mencari jabatan dengan memuji Gus Dur. Beliau juga sudah wafat," ucap Ustadz Tengku Zul.

BACA JUGA: Soekarno tak Terima Israel Masuk Indonesia

Namun dia menyatakan tidak perlu menanyakan kecintaan Gus Dur kepada NKRI. Hubungan diplomatik antara RI-Israel belum terwujud berkat dorongan masyarakat Indonesia yang menolak rencana Gus Dur tersebut.

.

BACA JUGA ARTIKEL MENARIK LAINNYA:
> Humor Gus Dur: Kiai Kampung Kesal di Jakarta Kencing Harus Bayar Mahal

> Y2Mate Apk, Download Lagu dari Video YouTube Gratis dari HP Android dan iPhone

> Karena Kurang Biaya, Pemerintah Hindia Belanda Batalkan Rencana Pemindahan Ibu Kota

> Humor NU: Orang Muhammadiyah Ikut Tahlilan Tapi Gak Bawa Pulang Berkat, Diledek Makan di Tempat Saja

> Muncul "Sekte Baru" Makan Nasi Padang Pakai Pisau dan Garpu

> Siapa Sebenarnya Siti Latifah Herawati Diah, Sampai-Sampai Sosoknya Jadi Google Doodle

> Gus Baha: Rokok Haram, Tapi...

> Haramkan Bekerja di Perusahaan Rokok, Ustadz Khalid: Sampai Kapan Anda Mau Makan yang Haram

> Humor Gus Dur: Di Pesantren Santri Dilarang Merokok, Kalau Kiai Boleh

.

Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.

× Image