Home > Sejarah

Cuaca Ekstrem dan Hujan Badai Bikin Batavia Banjir, Akankah Jakarta Tenggelam?

Jakarta sudah sejak ratusan tahun lalu jadi langganan banjir.
Banjir di Batavia. Jakarta sudah sejak ratusan tahun lalu jadi langganan banjir.
Banjir di Batavia. Jakarta sudah sejak ratusan tahun lalu jadi langganan banjir.

KURUSETRA -- Salam Sedulur.... BMKG memprediksi cuaca ekstrem akan menyapa Jabodetabek pada pekan ini. Jakarta akan dilanda hujan badai yang berpotensi menyebabkan banjir. Jakarta memang sudah menjadi langganan banjir sejak ratusan tahun lalu, seperti pada 1872 di mana hujan deras yang disusul meluapnya kali Ciliwung membuat daerah Molenvliet --kini bernama Harmoni-- yang merupakan kawasan elite dan pertokoan di Batavia digenangi air.

Derasnya luapan air, hingga menurut laporan koran-koran setempat, sekalipun pintu air di Sluisburg (kini Jl Pintu Air depan Istiqlal), dibuka tapi tak dapat menampung air sungai Ciliwung. Sungai yang meluap ke daerah-daerah lebih rendah, bukan hanya melanda Harmoni (kini merupakan bagian dari gedung Sekretariat Negara), tapi juga kawasan Rijswijk (kini Jalan Veteran) tempat Istana Negara berada. Serta tetangganya yang dipisahkan oleh Ciliwung yakni kawasan Noordwijk (kini Jl Juanda).

BACA JUGA: Niat, Doa, dan Tata Cara Sholat Tahajud, Agar Terkabul Hajat Dunia Akhirat

Saking parahnya banjir 1872, air Ciliwung tanpa mengenal ampun mengalir di atas kebun-kebun di perumahan-perumahan penduduk yang berada di belakangnya. Malapetaka ini terjadi selama beberapa hari. Air mengalir deras ke Harmoni dari arah Jalan Gajah Mada dan Hayam Wuruk.

Kampung Petojo yang berada di bagian belakang Molenvliet juga terendam. Tembok-tembok dari Marina Hotel (kini juga merupakan bagian gedung Sekretariat Negara), dan Oger Freres (pedagang berlian) dan Apotek Rathkamp (kini Kimia Farma).

BACA JUGA: Download GB WA (GB WhatsApp) Gratis Update Desember 2022: Gratis Dapatkan Segudang Fitur Seru

Foto sebelah kanan terlihat gedung sosiatet Harmoni salah satu gedung termegah di Batavia pada abad ke-19. Akibat banjir, jalan-jalan di kawasan elite Batavia ini telah meninggalkan lumpur-lumpur tebal. Untuk itu, pihak gemeente (kotapraja Batavia) telah mengeluarkan pinjaman untuk mengatasi keadaan darurat ini.

Sejak bernama Batavia memang sudah ada 13 sungai yang mengalir dan berpotensi mengakibatkan banjir. Banjir besar juga pernah terjadi pada 1932 yang disebut banjir 25 tahunan. Pada ada 9 dan 10 Januari 1932 Batavia selama dua hari dua malam turun hujan besar yang curahnya mencapai 150 mm. Tidak ampun lagi banjir menggenangi hampir seluruh tempat di Batavia.

BACA JUGA: Nama Kota Tua Diganti Jadi Batavia: Ini Pintu Kecil Menuju Benteng Batavia Zaman Belanda

Riol-riol yang tidak berfungsi dengan baik, membuat Jl Medan Merdeka Barat dan Jalan Sabang, menjadi daerah nomor satu banjir paling parah di Jakarta. Akibat banjir itu, keesokan harinya mereka yang tinggal di Jalan Sabang dan sekitarnya tidak bisa keluar rumah karena sebagian rumah mereka terendam air.

Untuk menghindari banjir yang makin meninggi itu, banyak penduduk nongkrong mencari selamat di bubungan atap rumah. Bagi mereka yang memiliki perahu, hari itu mereka bisa berdayung ria di sekitar Jalan Sabang.

BACA JUGA: Setiap 31 Agustus Rakyat Batavia Rayakan Ulang Tahun Ratu Belanda Wilhelmina

Jalan Sabang yang kini merupakan salah satu pusat perbelanjaan bergengsi si Jakarta, sampai 1980-an selalu dilanda banjir bila terjadi hujan besar. Demikian pula di Jalan Thamrin, jalan raya utama yang letaknya bersebelahan dengan Jl Sabang, yang pada masa Belanda bernama Laan Holle. Tidak heran kalau rumah dan toko-toko di Jl Sabang pintu masuk ditinggikan untuk menahan banjir.

Kini, Jalan Sabang dan juga Jl Thamrin sudah bebas dari banjir. Untuk menyelamatkan Istana dari kebanjiran, sekalipun untuk itu ada daerah yang dikorbankan. Sejumlah mobil tahun 1920-an dan 1930-an terendam air. Sementara sejumlah warga menawarkan jasa baiknya untuk ramai-ramai mendorong mobil yang terjebak di air. Tentu saja dengan mendapatkan imbalan.

BACA JUGA: Banjir Darah di Batavia Usai Tentara VOC Bantai 10 Ribu Orang China dari Balita Hingga Manula

Karena memiliki banyak sungai dan kanal-kanal, Batavia pada masa Belanda pernah mendapat julukan Venesia dari Timur. Venesia adalah kota di Italia yang didirikan di tengah-tengah rawa sehingga jalan-jalannya adalah kanal atau terusan. Kini Venesia merupakan salah satu tempat yang banyak dikunjungi wisatawan asing.

.

TONTON VIDEO PILIHAN:

BACA JUGA: Tranformasi Republika: Dari UGC hingga Demokratisasi Konten

.

BACA BERITA MENARIK LAINNYA:
>
Download Lagu Gratis tanpa Ribet Pakai FreeMP3Downloders, Ini Caranya

> SssTikTok: Download Video TikTok Mudah dan Gratis tanpa Perlu Instal Aplikasi di HP

> Download GB WA (WhatsApp GB) Gratis Pakai Google Chrome: Banyak Update Fitur-Fitur Seru

> Kata Siapa Muhammadiyah tidak Punya Habib, KH Ahmad Dahlan Itu Keturunan Rasulullah

> Pak AR Salah Masuk Masjid, Diundang Ceramah Muhammadiyah Malah

> Humor Cak Nun: Soal Rokok Muhammadiyah Terbelah Jadi Dua Mahzab

> Y2Mate: Download MP3/Lagu Gratis dari YouTube, Aman, Mudah, Cepat tanpa Buang Waktu

> Link Download Minecraft PE 1.19.11 Terbaru: Update Desember 2022, Dijamin Legal

> Link dan Cara Download WhatsApp GB Versi Desember 2022: Gratis, Banyak Fitur Update Menarik

.

Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.

× Image