Home > Sejarah

Banyak Pemain Bola Bagus di Indonesia, Mengapa Timnas Sulit Lolos ke Piala Dunia?

Sejak era Hindia Belanda, orang-orang Indonesia sudah tergila-gila bola.
Piala Dunia Qatar 2022. Banyak pemain bertalenta di Indonesia sejak masa Hindia Belanda, tetapi mengapa Timnas Indonesia selalu gagal lolos ke Piala Dunia? Foto: IST.
Piala Dunia Qatar 2022. Banyak pemain bertalenta di Indonesia sejak masa Hindia Belanda, tetapi mengapa Timnas Indonesia selalu gagal lolos ke Piala Dunia? Foto: IST.

CERITA ABAH: Artikel ini adalah warisan berupa tuturan dari sejarawan sekaligus wartawan senior (Almarhum) Alwi Shahab kepada kami dan kami tulis ulang. Selamat Menikmati.

KURUSETRA -- Salam Sedulur... Demam sepak bola sedang melanda dunia menyusul pagelaran Piala Dunia 2022 di Qatar. Termasuk di Indonesia, karena sepak bola merupakan olahraga paling digemari di Indonesia karena sudah populer sejak ratusan tahun lalu.

Sir Thomas Stamford Bingley Raffles FRS yang memerintah Hindia Belanda pada periode 1811-1816 dalam bukunya History of Java sudah menyinggung istilah kegemaran pribumi terhadap sepak bola. Dalam kitab Peringatan Oentoek Hindia Belanda (1923) yang ditulis JMW Demont disebutkan, di Hindia (Indonesia) sudah ada semacam permainan voetbal dengan bola yang dibuat dari rotan, buah jeruk, atau buah kelapa yang dikeringkan.

BACA JUGA: Arti Bahasa Gaul 5353 yang Viral di TikTok, Ternyata Bermakna Jorok

Indonesia sebelum Perang Dunia II (1942-1945) sudah memiliki banyak pemain besar. Sebagai kontingen Hindia Belanda pada 1938, Indonesia menjadi peserta World Cup di Prancis. Pemain Belanda yang terkenal antara lain Denkelaar, Van der Poel, Van Leeuwant, dan bekas kiper Belanda, Backhuys. Pemain pribumi yang terkenal adalah Mad Dongker, Abidin, Sumo, dan Tan Hwa Kiat (ayah pemain nasional Tan Liong Houw).

Orang-orang Belanda di Indonesia pada 1918 membentuk Nederlandsch Indie Voetbal Bond (NIVB) yang membawahi bond-bond yang pemainnya didominasi warga Belanda. Anggota-anggotanya dilarang bermain dengan perkumpulan-perkumpulan sepak bola inlander.

BACA JUGA: Download GB WhatsApp (GB WA) Versi Desember 2022: Update Fitur Kece, Gratis, Mudah

Perkataan inlander yang merupakan penghinaan, sangat menyakitkan bangsa Indonesia. Maka pada 1928 berdiri Voetbalbond Indonesish Jakatra (VIJ). VIJ yang pada 1950 menjadi Persija, memiliki lapangan sepak bola di Petojo VIJ, belakang bioskop Roxy, Jakarta Pusat.

Pahlawan Nasional M Husni Thamrin turun berperan dan banyak mengeluarkan uang untuk membangun lapangan ini. VIJ bersama dengan sejumlah perkumpulan lainnya pada April 1930 memsponsori berdirinya PSSI guna menyaingi NIVB.

BACA JUGA: Warga Muhammadiyah Gak Suka Maroko (k)

Pada 1932 di lapangan VIJ diselenggarakan pertandingan antara PSSI – VIJ. Bung Karno yang baru dibebaskan dari penjara Sukamiskin, Bandung, diminta melakukan tendangan kehormatan.

Setelah kemerdekaan, sejumlah kesebelasan Belanda masih ada. Tapi tidak lagi bersikap diskrimatif dan sudah mengikutsertakan pemain Indonesia. Seperti Hercules yang memiliki lapangan di Deca Park (kini Monas depan MBAD). VIOS di Menteng (kini lapangan Persija), BVC di depan Balaikota, dan Oliveo. Kala itu menonjol kesebelasan yang didirikan warga Tionghoa, yaitu UMS yang memiliki lapangan di Petaksinkian (Kota) dan Chung Hwa di Tamansari, Jakarta Barat.

BACA JUGA: Mengapa Persija Jakarta Berjuluk "Macan Kemayoran", Bukan "Si Pitung"?

Yang lainnya adalah Maluku, BBSA, Maesa, Bintang Timur, dan Setia. Seperti liga Eropa, tiap kesebelasan memiliki divisi utama, divisi I, II, dan III. Pada akhir pekan (Jumat hingga Ahad) warga Ibukota dengan bergairah menyaksikan pertandingan-pertandingan yang jadwalnya padat.

Di antara pemain Indo Belanda terkenal kala itu adalah Van der Vin, kiper UMS. Boelaard van Tuyl, libero VIOS yang berbadan tinggi besar seperti Maldini, pemain nasional Italia dari AC Milan. Van der Berg, bek tangguh dari BBSA sekalipun postur tubuhnya tidak terlalu tinggi, tapi berbadan tegap. Pesch, kanan luar Hercules yang larinya kencang bagai kijang.

BACA JUGA: Humor Gus Dur: Dibantu Dukun Biar Menang 10-0 Malah Imbang 5-5, Bolanya Masuk ke Satu Gawang

Ia sering merobek-robek pertahanan lawan dengan umpan-umpan akurat. Yang paling menonjol antara mereka Van der Vin. Kiper berbadan tinggi, tapi perawakannya tidak terlalu besar ini, cukup lincah gerakannya dalam menangkap bola-bola tinggi. Hanya sedikit kelemahannya menghadapi bola-bola bawah.

Menghadapi lawan-lawan luar negeri, yang kala itu sering bertandang ke Indonesia, Van der Vin membuat para penyerang kenamaan kala itu menjadi frustasi karena gawangnya sulit ditembus. Dalam suatu pertandingan melawan suatu kesebelasan Hongaria di Ikada, ia menahan penalti pemain legendaris Puskav.

BACA JUGA: Humor Gus Dur: OPM Kibarkan Bendera Bintang Kejora, Anggap Saja Umbul-Umbul Sepak Bola

Pemain Hongaria yang saat negaranya diinvasi Uni Soviet pada 1960-an pindah ke Real Madrid, Spanyol, ketika mengeksekusi penalti berupaya menipu Van der Vin. Bola yang seolah-olah ditujukan ke arah kanan, tapi tiba-tiba dibelokkan ke arah kiri gawang, dapat ditangkap Van der Vin. Puluhan ribu penonton bertepuk tangan sambil berdiri, dan Van der Vin berjingkrak-jingkrak kegirangan.

Raymond Kopa, dari Prancis kala itu juga pernah bertanding di Indonesia dan mengalami kesulitan menembus gawang Van der Vin. Kiper tampan ini berangkat ke stadion selalu menggunakan sepeda motor Harley Davidson: silih berganti memboncengkan berbagai gadis Indo. Sejumlah penyerang PSSI yang disegani kala itu adalah Djamiat Dalhar, Liong Houw, Kiat Sek (Persija), Ramang (PSM), Witarsa (Persib), Ramli dan Ramlan (PSMS).

BACA JUGA: Siapa Donald Pandiangan, Legenda Panahan Indonesia yang Jadi Doodle Google?

Menjelang 1960-an tampil Sutjipto Suntoro (Persija) dan Iswadi Idris (Persija), Yacob Sihasale dan Abdulkadir (Persebaya), dan Ronny Patinasarani (PSM). Sutjipto yang namanya harum di Asia, bersama dengan Yacob pernah terpilih dalam kesebelasan All Asian Stars.

Sampai awal 1970-an Indonesia masih sangat disegani di Asia. Pernah mengalahkan RR Cina 2-0, menggasak Thailand 4 – 0, menghantam Korea 3 – 0 dan PSSI yunior menekuk Iran 3 – 0.

BACA JUGA: Link dan Cara Download WhatsApp GB Versi Desember 2022: Gratis, Banyak Fitur Update Menarik

.

BACA ARTIKEL MENARIK LAINNYA:
>
Y2Mate: Download MP3/Lagu Gratis dari YouTube, Aman, Mudah, Cepat tanpa Buang Waktu

> Link Download Minecraft PE 1.19.11 Terbaru: Update Desember 2022, Dijamin Legal

> Link dan Cara Download WhatsApp GB Versi Desember 2022: Gratis, Banyak Fitur Update Menarik

> Download GB WhatsApp (GB WA) Versi Desember 2022: Update Fitur Kece, Gratis, Mudah

> SnapTik: Download Video TikTok, Hasil HD dan Bebas Watermark, Gratis, Gampang, Cepat

> Download GB WhatsApp (GB WA) Versi Desember 2022: Update Fitur Kece, Gratis, Mudah

.

Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.

× Image