Humor Gus Dur: Pernah Disakiti, Penggali Kubur Semangat Injak-injak Kuburan Orang Kaya
KURUSETRA -- Salam Sedulur... Sebagai manusia pantaslah kita tidak memiliki sifat sombong. Meski pada kehidupan nyata banyak orang kaya yang menindas rakyat miskin, tetapi ketika meninggal mereka juga butuh bantuan orang miskin, bahkan bisa jadi orang miskin yang pernah dizalimi. Seperti cerita Gus Dur tentang penggali kubur yang dendam kepada satu orang kaya yang sudah meninggal.
Dalam prosesi pemakaman, sudah biasa kita melihat penggali kubur setelah menguruk tanah ke liang lahat akan menginjak-injak kuburan untuk memadatkan tanah. Dalam tata cara menguburkan jenazah, tidak ada perbedaan menguburkan antara pejabat, rakyat, atau kaya dan miskin.
BACA JUGA: Humor Gus Dur: Jangan Cari Pemimpin Seperti Petruk yang Wataknya Berubah Saat Mau Jadi Raja
Namun, Gus Dur bercerita tentang seorang kiai yang kaget melihat para penggali kubur yang melakukan perbedaan ketika menguburkan jenazah. Sang kiai melihat satu jenazah yang semasa hidupnya adalah orang miskin, para penggali kubur akan terlihat bekerja asal-asalan.
Dalam buku Fatwa dan Canda Gus Dur karya K.H. Maman Imanulhaq Faqieh, para penggali kubur, hanya menguruk tanah ke liang lahat, lalu menginjaknya seadanya. Sementara kiai tersebut melihat para penggali kubur akan terlihat bersemangat ketika yang meninggal adalah seseorang yang ketika hidup adalah orang kaya.
BACA JUGA: Kiai Ponpes Lirboyo Tanya Mengapa Gus Dur Ogah Disebut Kiai, Jawabannya di Luar Dugaan
Bahkan tanah di atas kuburan orang kaya tersebut diinjak-injak penuh semangat hingga padat. Karena heran, kiai tersebut pun bertanya kepada para penggali kubur.
Kiai itu pun menegur para pemuda....