Home > News

Geng Penjahat Jadi Polisi Gadungan dan Buka Kantor Polisi Palsu, Ratusan Orang Diperas

Selama delapan beroperasi, geng penjahat itu melakukan melakukan banyak aksi kejahatan.
Polisi India. (Ilustrasi) Sekumpulan penjahat membentuk sebuah geng dan mendirikan serta mengoperasikan kantor polisi palsu dan memeras ratusan orang di India. Foto: Republika.
Polisi India. (Ilustrasi) Sekumpulan penjahat membentuk sebuah geng dan mendirikan serta mengoperasikan kantor polisi palsu dan memeras ratusan orang di India. Foto: Republika.

KURUSETRA -- Salam Sedulur... Sekumpulan penjahat membentuk sebuah geng dan mendirikan serta mengoperasikan kantor polisi palsu. Selama delapan bulan beroperasi, para penjahat itu berpura-pura menjadi petugas polisi dan ratusan orang sudah menjadi korban pemerasan geng tersebut.

Dinukil dari AFP, masyarakat India menaruh hormat kepada polisi dan tentara. Situasi itu dimanfaatkan para penjahat untuk menyamar sebagai petugas dan melakukan aksi kejahatan. Namun, mendirikan dan mengoperasikan kantor polisi palsu benar-benar modus operandi yang licik dan keterlaluan.

Sebuah toko di negara bagian Bihar disulap menjadi sebuah kantor polisi palsu. Padahal, kantor polisi palsu itu hanya berjarak sekitar 500 meter dari rumah kepala polisi setempat yang sebenarnya.

BACA JUGA: Ketua PP Muhammadiyah: Tidak Semua yang tak Sama dengan Rasulullah Itu Bidah

Di toko itu, sekumpulan penjahat tersebut memakai seragam lengkap dengan lencana pangkat serta membawa senjata. Pejabat polisi setempat, D.C. Srivastava kepada AFP, yang dilansir Sabtu (20/8/2022) menjelaskan, geng penjahat itu meminta uang kepada para penduduk setempat yang datang ke kantor polisi palsu untuk mengajukan keluhan dan kasus.

Tak hanya bermain di "uang laporan", mereka juga mendapatkan uang sogokan untuk mengamankan kasus atau menjadi beking perumahan sosial. Tak hanya itu, geng penjahat tersebut juga membayar orang lain dengan upah 500 rupee (sekitar 6 dolar AS) per harinya untuk berperan menjadi polisi jadi-jadian yang berkerja di kantor polisi palsu tersebut.

BACA JUGA: Download WhatsApp GB (GB WA) Versi Terbaru Agustus 2022: Dijamin Anti-banned, Cepat, dan Mudah

Namun seperti kata pepatah, sepintar-pintarnya bangkai ditutupi pasti akan tercium juga. Praktik penipuan itu terbongkar ketika seorang petugas polisi asli melihat dua anggota geng tersebut membawa senjata yang dibuat di bengkel lokal.

D.C. Srivastava mengungkapkan enam anggota geng penjahat, termasuk dua perempuan, ditangkap. Namun sayangnya pimpinan geng tersebut masih buron. Ia berkata, penyelidikan dalam kasus ini sedang berlangsung. Informasi lebih lanjut akan terungkap,” kata Srivastava.

BACA BERITA MENARIK LAINNYA:
> Humor NU: Orang Muhammadiyah Ikut Tahlilan Tapi Gak Bawa Pulang Berkat, Diledek Makan di Tempat Saja

> Bolehkah Makan Nasi Berkat dari Acara Tahlilan? Halal Bisa Jadi Haram

> Banyak Pria Jakarta Sakit Raja Singa Gara-Gara Wisata "Petik Mangga"

> Kata Siapa Muhammadiyah tidak Punya Habib, KH Ahmad Dahlan Itu Keturunan Rasulullah

> Pak AR Salah Masuk Masjid, Diundang Ceramah Muhammadiyah Malah

> Humor Cak Nun: Soal Rokok Muhammadiyah Terbelah Jadi Dua Mahzab

.

Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.

× Image