Home > Sejarah

Demi Pasar Modern, Bangunan-Bangunan Bersejarah di Pasar Senen Dihancurkan

Pasar Senen menjadi tempat melarikan diri orang-orang keturunan Tionghoa usai Geger Pecinan pada 1740.
Pasar Senen. Ketika mendatangi Pasar Senen saat ini, sudah hampir dipastikan tidak ada lagi bangunan sisa-sisa peninggalan Belanda.
Pasar Senen. Ketika mendatangi Pasar Senen saat ini, sudah hampir dipastikan tidak ada lagi bangunan sisa-sisa peninggalan Belanda.

KURUSETRA -- Salam Sedulur... Pasar Senen, Jakarta Pusat dibangun pada Agustus 1735 oleh Yustinus Vink, seorang petinggi VOC yang memiliki tanah bejibun di Batavia. Ketika mendatangi Pasar Senen saat ini, sudah hampir dipastikan tidak ada lagi bangunan sisa-sisa peninggalan Belanda.

Toko-toko, jalan, dan lalu lintas yang didominasi sepeda kala itu sudah berubah. Pasar Senen seperti juga saudara kembarnya Pasar Tanah Abang kini sudah merupakan pasar modern yang buka selama 24 jam.

BACA JUGA: Sutan Sjahrir Wafat Saat Dicap Sebagai Pengkhianat, Tan Malaka Mati Ditembak

Di era itu, para pengendara sepeda dengan santai menggenjot kendaraannya. Sementara itu, pejalan kaki hilir mudik tanpa takut tabrakan.

Toko-toko di Pasar Senen memiliki ciri khas bangunan dari negeri leluhur masyarakat Cina. Karena, sejak terjadi pembantaian orang-orang Cina yang menelan korban ribuan orang pada 1740, mereka banyak yang hijrah ke Senen dan Jatinegara dari Kota.

BACA JUGA: Di Depan Toko Merah Belanda Bantai Balita Sampai Lansia Keturunan China

Kekunoan Pasar Senen masih terasa kental termasuk bangunan-bangunanya. Tapi, pada masa Ali Sadikin menjadi gubernur DKI, hampir seluruh bangunan ini dihancurkan dan dibangun Proyek Senen yang modern. Kemudian, oleh gubernur penggantinya, dibangun Atrium Senen. Seolah-olah bersaing dengan Tanah Abang yang dibangun saat bersamaan, Senen tengah bersiap sebagai pusat pertokoan modern di Asia.

Sayangnya, sudah tidak tersisa lagi bangunan-bangunan tempo doeloe sebagai cagar budaya sejarah. Jakarta yang menyandang kota megapolitan dengan penduduk belasan juta jiwa memang harus maju.

BACA JUGA: Y2Mate, Download Video YouTube Jadi Lagu (MP3): Cepat dan Mudah tanpa Aplikasi

Namun kita tentu berharap jangan semua dihancurkan dan dihabisi. Tinggalkan juga masa lalu Pasar Senen yang sudah berusia 250 tahun, mengingat pasar yang luasnya enam hektare ini akan menjadi pusat perdagangan modern terpadu yang juga dilengkapi apartemen 30 lantai yang memuat sekitar 2.500 unit kamar yang akan berdiri. Sekali lagi, sisakan juga Senen masa lalu sebagai bagian dari wisata sejarah yang kini justru dikembangkan di kota-kota modern dunia.

BACA BERITA MENARIK LAINNYA:
> Banyak Pria Jakarta Sakit Raja Singa Gara-Gara Wisata "Petik Mangga"

> Rektor ITK Singgung Manusia Gurun, Teringat Humor Gus Dur Tentang Unta Hewan Gurun yang Pendendam

> Kiai Tampar Anggota Banser: Kiai Gak Dijaga Malah Gereja yang Dijaga!

> Kata Siapa Muhammadiyah tidak Punya Habib, KH Ahmad Dahlan Itu Keturunan Rasulullah

> Pak AR Salah Masuk Masjid, Diundang Ceramah Muhammadiyah Malah Jadi Imam Tarawih di Masjid NU

> Humor Gus Dur: Yang Bilang NU dan Muhammadiyah Berjauhan Hanya Cari Perkara, Yang Dipelajari Sama

> Humor Cak Nun: Soal Rokok Muhammadiyah Terbelah Jadi Dua Mahzab

> Humor Ramadhan: Puasa Ikut NU yang Belakangan, Lebaran Ikut Muhammadiyah yang Duluan

> Muhammadiyah Tarawih 11 Rakaat, Pakai Formasi 4-4-3 atau 2-2-2-2-2-1?

.

Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.

× Image